Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi 2020, Pasar Mobil Mewah Bisa Tumbuh

Stabilitas ekonomi dan politik sangat memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli mobil mewah di Indonesia.
Pengunjung mengamati mobil Marcedes-Benz Sprinter 315 CDI A2 di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (24/6/2019). /ANTARA
Pengunjung mengamati mobil Marcedes-Benz Sprinter 315 CDI A2 di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (24/6/2019). /ANTARA
Bisnis.com, JAKARTA--Proyeksi pasar mobil mewah pada 2020 diperkirakan bertumbuh meski berjalan dalam level moderat. 
 
Deputy Director Sales Operation & Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan bahwa hal itu dapat terjadi selama tidak ada kejadian luas biasa, baik secara nasional maupun global. 
 
"Jika stabilitas politik dan ekonomi terjaga maka kami masih percaya diri paling tidak pertumbuhan pasar mobil mewah akan sama dengan level pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya ketika dihubungi dari Jakarta, Jumat (31/1/2020).
 
Menurutnya, stabilitas ekonomi dan politik sangat memengaruhi keputusan pelanggan untuk membeli kendaraan. Sedikit saja terjadi gejolak, pelanggan biasanya akan menunda pembelian. 
 
"Banyak para pembeli kendaraan kami adalah dari kalangan pengusaha, sehingga jika terjadi perlambatan ekonomi yang memengaruhi bisnis mereka sudah pasti keputusan membeli kendaraan baru akan ditunda dulu," tuturnya.
 
Selain stabilitas, faktor produk line up dinilai turut memengaruhi keputusan pelanggan. Kariyanto menyampaikan bahwa peluncuran produk-produk baru acap kali mendorong pembeli segmen premium untuk melakukan pembelian. 
 
Pada 2019, Mercedes-Benz melego setidaknya 3.344 unit kendaraan dari pabrik ke dealer, menurun sebesar 13,34 persen dibandingkan capaian tahun lalu. 
 
Kariyanto mengatakan bahwa salah satu faktor penyebab penurunan penjualan itu adalah banyaknya model unggulan yang sudah memasuki fase akhir siklus produk.
 
Oleh sebab itu, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menyiapkan 15 model baru yang akan diluncurkan pada tahun ini dan diharapkan dapat memperbaiki penjualan yang sempat menurun pada 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper