Bisnis.com, PEKANBARU—Peritel asal Swedia, IKEA, bakal menutup sementara seluruh gerai yang ada di China seiring dengan merebaknya virus corona baru-baru ini.
IKEA mengumumkan bakal menutup sementara sebanyak 30 gerai pada Kamis (30/1/2020). Sehari sebelumnya, peritel barang-barang rumah tangga terbesar di dunia ini telah menutup separo gerai dan memperpendek jam operasional beberapa gerai lainnya.
Adapun peritel asal Amerika Serikat, Starbucks , telah lebih dulu menutup sekitar 2.000 gerai kopinya di China. Sementara Apple masih menghitung potensi gangguan rantai pasokan ke dalam prospek bisnisnya di Negeri Panda tersebut.
Virus corona disebut mengancam pertumbuhan bisnis perusahaan-perusahaan multinasional tersebut. Mengingat daerah merebaknya virus, Wuhan, merupakan pusat manufaktur, pengapalan, dan bisnis.
Reuters melaporkan pada Kamis (30/1/2020), total korban yang meninggal akibat terinfeksi virus corona di China naik menjadi 170 orang dari sebelumnya 38 orang. Sementara jumlah pasien yang terinfeksi juga terus bertambah menjadi lebih dari 1.700 orang.
Berdasarkan laporan Wuhan Coronavirus (2019-nCoV) Global Cases yang dibuat Johns Hopkins CSSE, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh ikut meningkat menjadi 126 orang.