Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Realisasi Investasi Dalam Negeri 2019 Tumbuh Moderat

Berdasarkan sektor, realisasi investasi dalam negeri sepanjang 2019 terfokus pada transportasi, gudang dan telekomunikasi; konstruksi; tanaman pangan, perkebunan dan peternakan; dan listrik, air dan gas.
Muhamad Wildan
Muhamad Wildan - Bisnis.com 29 Januari 2020  |  10:51 WIB
Realisasi Investasi Dalam Negeri 2019 Tumbuh Moderat

Bisnis.com, JAKARTA-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi invetasi dari dalam negeri sepanjang kuartal IV/2019 sebesar Rp386,5 triliun.

Angka ini naik 17,62% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp328,6 triliun dan berhasil melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp308,3 triliun.

Berdasarkan sektor, realisasi investasi dalam negeri sepanjang 2019 terfokus pada transportasi, gudang dan telekomunikasi; konstruksi; tanaman pangan, perkebunan dan peternakan; dan listrik, air dan gas.

Dari sisi lokasi, minat investor dalam negeri tertuju ke DKI Jakarta (Rp62,1 triliun), Jawa Barat (Rp49,3 triliun) dan Jawa Timur (Rp45,5 triliun).

Angka realisasi investasi dalam negeri ini bersaing dengan realisasi investasi luar negeri yang mencapai Rp423,1 triliun sepanjang 2019. 

Tren investasi dari dalam negeri meningkat sejak tahun 2015 dan pertumbuhan rata-rata dalam tiga tahun terakhir berada di atas 20%. 

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menuturkan angka realisasi investasi dari dalam negeri dan luar negeri sekarang beda tipis karena ekonomi sudah menguat. 

"Pengusaha nasional sudah yakin bahwa investasi di Indonesia itu baik," tegas Bahlil, Rabu (29/1/2020).

Selain itu, faktor Pemilu yang telah usai ikut berpengaruh kepada realisasi investasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

investasi Realisasi Investasi
Editor : Hadijah Alaydrus

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top