Bisnis.com, JAKARTA -- AirAsia Group membatalkan seluruh penerbangan dari Kota Kinabalu, Bangkok, dan Phuket ke Wuhan China hingga 15 Februari 2020.
Berdasarkan keterangan resmi AirAsia yang diterima Bisnis.com, Senin (27/1/2020), maskapai milik Tony Fernandes itu menawarkan dua pilihan kompensasi.
AirAsia menyarankan bagi penumpang dengan rute penerbangan ke/ dari semua destinasi di China untuk mengajukan permohonan akun kredit atau pengembalian dana (full refund).
Beberapa destinasi dalam jaringan penerbangan AirAsia telah memberlakukan larangan perjalanan untuk penumpang berdasarkan kebangsaan, kota asal, riwayat perjalanan, dan tujuan perjalanan.
"Para penumpang disarankan untuk melakukan pengecekan ke pemerintah setempat atau kantor kedutaan terkait sebelum melakukan perjalanan," tulis keterangan resmi AirAsia.
Maskapai menawarkan kompensasi bagi penumpang yang terdampak oleh perubahan jadwal penerbangan dan larangan bepergian. Pertama, kredit senilai harga tiket pada akun AirAsia BIG Loyalty yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya.
Baca Juga
Kredit ini berlaku selama 90 hari sejak diterbitkan, untuk tanggal keberangkatan kapan saja, tergantung pada ketersediaan. Tanggal perjalanan dapat di luar masa berlaku hanya bila penerbangan tidak lagi tersedia.
Tersedia untuk penerbangan ke/dari semua kota di China hingga 15 Februari 2020 (atau hingga 29 Februari hanya untuk penerbangan ke/ dari Wuhan) yang tiketnya diterbitkan sebelum 24 Januari 2020.
Kedua, pengembalian dana secara penuh sesuai dengan metode pembayaran yang digunakan, senilai jumlah yang dibayarkan pada saat pemesanan. Tersedia untuk penerbangan ke/ dari seluruh kota di China hingga 15 Februari 2020 dan penerbangan pulang 16-29 Februari 2020 yang tiketnya diterbitkan sebelum 24 Januari 2020.
Permohonan pengembalian dana dapat diajukan melalui AVA yang dapat diakses melalui support.airasia.com. Pengembalian dana untuk tiket yang dipesan melalui agen perjalanan (travel agent) termasuk online travel agent (OTA) hanya dapat dilakukan melalui agen tempat tiket tersebut dipesan.
AirAsia mengimbau kepada penumpang yang berada di Wuhan untuk mengikuti arahan dari pemerintah China dan otoritas kesehatan, serta menghubungi kantor kedutaan atau perwakilan diplomatik untuk bantuan lebih lanjut.