Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangkal Corona, Menhub : Penerbangan ke Wuhan Ditutup Sebulan

Sampai saat ini, Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan sudah tidak ada penerbangan dari dan menuju Wuhan China.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan penjelasan saat menerima kunjungan tim Bisnis Indonesia, di Jakarta, Jumat (24/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan penjelasan saat menerima kunjungan tim Bisnis Indonesia, di Jakarta, Jumat (24/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, TANGERANG -- Kementerian Perhubungan memproyeksikan penerbangan dari dan ke Wuhan, China dari seluruh wilayah Indonesia mungkin akan ditutup hingga 1 bulan mendatang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan pihaknya belum memastikan seberapa lama penutupan penerbangan dari dan menuju Wuhan, China. Namun, dia menyatakan penutupan bisa hingga 1 bulan mendatang dengan melihat berbagai perkembangan yang terjadi belakangan ini.

"Di sana [Wuhan. China] masih krusial dan masih tutup. Mungkin bisa sampai 3 minggu atau sebulan kalau lihat apa yang terjadi di Wuhan," terangnya, Minggu (26/1/2020).

Sampai saat ini, Menhub menjelaskan sudah tidak ada penerbangan dari dan menuju Wuhan. Salah satu maskapai penerbangan yang melayani trayek tersebut yakni Lion Air sempat akan mengembalikan penumpang tetapi bandara sudah ditutup.

"Jadi [penerbangan] yang kembali sudah kosong, clear tidak ada lagi penerbangan ke Wuhan darimanapun di Indonesia," tuturnya.

Dia juga memberikan klarifikasi Garuda Indonesia tidak ada penerbangan tujuan ke Wuhan. Budi Karya juga akan membahas kemungkinan melarang penerbangan dari dan menuju kota-kota lain di China dengan pihak Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri.

"Berkaitan kota-kota lain di China, kita akan bahas dengan Kemenkes, Kemenlu terhadap perkembangan yang ada di sana. Di satu sisi kita lakukan suatu kegiatan yang preventif untuk menangkal jangan sampai terjadi perpindahan virus ke Indonesia," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper