Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia meminta dukungan Hungaria untuk memberikan pandangan yang seimbang terkait minyak sawit Indonesia kepada mitra Uni Eropa.
Permintaan dukungan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi saat menerima kunjungan resmi Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Peter Szijjarto di Jakarta.
“Sebagai mitra sejati Indonesia, saya harapkan Hungaria dapat menyebarkan pandangan yang komprehensif dan seimbang mengenai minyak sawit Indonesia kepada negara-negara Uni Eropa," kata Retno melalui siaran pers, Kamis (23/1/2020).
Kedua menteri juga mendiskusikan implementasi kerja sama di bidang investasi dan perdagangan, pembangunan infrastruktur perhubungan e-toll, fasilitas kesehatan rumah sakit, teknologi informasi, dan ekonomi digital.
Rencana pembentukan Indonesia Hungary Investment Fund juga didukung untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Nilai pendanaan ditambah dengan investasi swasta bisa mencapai US$1,5 miliar," kata Szijjarto.
Pada pertemuan ini, kedua menteri mempersiapkan kunjungan Presiden Hungaria pada 2020 yang diharapkan dapat menghasilkan hasil-hasil konkret.
“Kunjungan Presiden Hungaria menjadi acara puncak bagi peringatan hubungan Indonesia-Hungaria ke-65 tahun. Marilah kita bekerja sama agar kunjungan tersebut membuahkan hasil nyata" ujar Retno.
Mulai 2020 Hungaria meningkatkan pemberian beasiswa bagi 100 orang mahasiswa Indonesia dari sebelumnya 50 orang, untuk melanjutkan studi di Hungaria pada berbagai disiplin ilmu.
Di sisi lain, Indonesia akan meningkatkan alokasi bagi peserta Hungaria untuk program Darmasiswa. Menlu Szijjarto juga menegaskan dukungan Hungaria untuk proses pembebasan visa ke Eropa bagi WNI.
Hungaria merupakan negara mitra penting Indonesia di kawasan Eropa Tengah. Negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Eropa itu kini merupakan mitra perdagangan dan investasi terbesar ke-3 di kawasan, dengan arus kedatangan wisatawan ke Indonesia terbesar ke-2 di kawasan.