Bisnis.com, JAKARTA - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) pada Rabu (22/1/2020) melakukan pengapalan perdana minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) yang dihasilkan oleh dua unit usaha perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di provinsi Papua Barat.
CPO tersebut diolah dari tandan buah segar (TBS) yang dihasilkan PT Permata Putera Mandiri (PPM) di Kabupaten Sorong Selatan dan PT Putera Manunggal Perkasa (PMP) yang berlokasi di Kabupaten Sorong Selatan dan Maybrat.
Pengapalan perdana CPO ini disaksikan oleh Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli dalam sebuah acara sederhana di Karekano.
“Pemerintah daerah mendukung sepenuhnya operasi ANJT di Sorong Selatan. Kami mendukung upaya perusahaan untuk memaksimalkan kapasitas pabrik kelapa sawit,” ujar Bupati Samsudin dalam keterangan pers, Rabu (22/1/2020).
Pemerintah daerah, ujar Bupati, juga berkomitmen untuk membantu penyelesaian sejumlah isu terkait aspek sosial masyarakat.
Pengapalan minyak sawit juga sekaligus untuk menguji kesiapan jalur transportasi darat dan sungai dari pabrik pengolahan sawit (mill) di PMP.
“Pengapalan CPO ini merupakan hasil dari commissioning kedua kebun sejak Juni hingga Desember 2019 dengan jumlah total 4.120 ton dan harus dilakukan segera agar kualitasnya tetap terjaga,” kata Bambang Wijanarko, General Manager Estate PMP.
Dengan kapasitas produksi awal sebesar 45 metrik ton (MT) per jam, sejak akhir 2019 pabrik kelapa sawit PMP telah mengolah TBS dari perkebunan itu sendiri serta dari PPM.
Kepala Departemen Hubungan Pemerintah dan Pemangku Kepentingan, Gritje Fonataba mengatakan selain pihak Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan, perusahaan juga telah menyosialisasikan kegiatan pengapalan perdana ini kepada masyarakat kampung serta para pemuka adat di sejumlah desa yang masuk area operasi PMP dan PPM.
“Perusahaan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sorong Selatan dan jajarannya serta seluruh masyarakat yang telah mendukung proses pengapalan hasil minyak sawit kami dan turut memastikan uji coba transportasi darat serta sungai dan laut hari ini berjalan lancar,” kata Gritje.