Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Pede Transisi Rokan Rampung Tahun Ini

PT Pertamina (Persero) optimistis mampu menyelesaikan transisi alih kelola Blok Rokan dengan mulus pada tahun ini.
Fasilitas minyak PT Chevron Pacific Indonesia di daerah Minas yang masuk dalam Blok Rokan di Riau, Rabu (1/8/2018)./ANTARA-FB Anggoro
Fasilitas minyak PT Chevron Pacific Indonesia di daerah Minas yang masuk dalam Blok Rokan di Riau, Rabu (1/8/2018)./ANTARA-FB Anggoro

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) optimistis mampu menyelesaikan transisi alih kelola Blok Rokan dengan mulus pada tahun ini.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan upaya tersebut sesuai arahan Kementerian ESDM yang mendorong transisi alih kelola yang dikelola Chevron tersebut dapat rampung pada 2020.

"Pertamina optimistis dan masih terus melakukan diskusi intensif dengan Chevron," katanya, Kamis (16/1/2020).

Fajriyah memastikan upaya transisi alih kelola blok Rokan bukan berarti Pertamina dapat lebih cepat masuk menjadi operator di blok migas legendaris tersebut. Salah satu opsi yang dipilih dalam transisi Blok Rokan adalah Pertamina mengajukan program pengeboran, tetapi dilakukan oleh Chevron. 

"Nanti kami yang membayar, rencananya ada 20 sumur. Mekanismenya seperti apa, ini yang sedang dibicarakan," katanya.

Untuk investasi transisi Blok Rokan, Fajriyah mengaku pihaknya telah menyiapkan anggaran dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper