Bisnis.com, JAKARTA — Pengoperasian jalan tol Depok—Antasari seksi 2 yakni ruas Brigif—Sawangan direncanakan mulai beroperasi pada Februari mendatang setelah mundur sekitar 7 bulan dari target awal Juli 2019. Namun, ada kemungkinan sedikit mundur sebagai dampak kecelakaan konstruksi pada Oktober 2019.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau kesiapan seksi 2 dari ruas tol Depok—Antasari (Desari) yang dikelola oleh PT Citra Waspphutowa, anak usaha PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) itu.
"Kami pantau terus dan supervisi kalau ada hambatan," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (14/1/2020).
Selain itu, Danang juga memastikan bahwa kegagalan pengecoran pada Oktober tahun lalu yang berdampak pada penghentian sementara pekerjaan konstruksi di seksi 2, kini sudah beres dan pekerjaan konstruksi sudah berjalan normal.
Kendati demikian, Danang tidak menampik bahwa progres penyelesaian pekerjaan tersebut menjadi sedikit tertunda karena ada arahan atau perintah dari Komite Keselamatan Konstruksi (K2) Kementerian PUPR yang harus dipenuhi pengelola setelah insiden tersebut.
Dia berharap agar semua berjalan baik dan ruas tol tersebut segera bisa difungsikan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga
Sebelumnya, Bisnis mencatat pekerjaan konstruksi seksi 2 tol Desari bisa dilanjutkan setelah revisi desain perancah untuk ramp 8 dan desain perkuatan perancah untuk ramp 5 diserahkan, diperiksa, dan disetujui oleh Komite K2.
