Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melanjutkan pekerjaan pemeliharaan jalan tol Jagorawi selama sepekan hingga 21 Januari 2020. Pekerjaan rekonstruksi perkerasan jalan itu diprioritaskan pada bahu luar jalan tol.
Irra Susiyanti, Marketing & Communication Department Head PT Jasa Marga Regional Jabodetabek Jabar, mengatakan bahwa rekonstruksi dimulai hari ini sejak pukul 10.00 di KM 16+500 sampai dengan KM 16+170 dan KM 24+900 sampai dengan KM 24+770.
Total pekerjaan rekonstruksi bahu jalan yang akan diselesaikan mencapai 1.700 meter hingga Februari 2020. Selama pekerjaan rekonstruksi berlangsung, semua lajur dapat digunakan sebagai jalur lalu lintas antara pukul 06.00 hingga pukul 21.00.
Baca Juga
"Untuk mengantisipasi penyempitan jalan yang terjadi akibat rekonstruksi, Jasa Marga menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan di sekitar lokasi pekerjaan," ujarnya melalui siaran pers, Senin (13/1/2020).
Dalam catatan Bisnis, rekonstruksi perkerasan jalan di Jagorawi sudah dilakukan dalam 2 tahun terakhir. Pada 2019, rekonstruksi dilakukan sepanjang 14,50 kiometer. Di samping itu, Jasa Marga juga melakukan scrapping, filling, dan overlay (SFO) sepanjang 47 kilometer.
Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang beroperasi di Indonesia. Jalan tol sepanjang 54 kilometer ini sudah beroperasi sejak 1978. Saban hari, transaksi kendaraan di Jagorawi mencapai kisaran 400.000 kendaraan.