Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 8 JANUARI: Jokowi Berburu Investasi, Konsolidasi Operasi Jadi Tahap Awal Holding BUMN

Berita mengenai upaya presiden Joko Widodo mendongkrak investasi di Tanah Air serta konsolidasi operasi sebagai tahap awal pembentukan holding BUMN, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (8/1/2020).
Kementerian BUMN. Bumn.go.id
Kementerian BUMN. Bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai upaya presiden Joko Widodo mendongkrak investasi di Tanah Air serta konsolidasi operasi sebagai tahap awal pembentukan holding BUMN, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (8/1/2020).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

Jokowi Berburu Investasi. Pemerintah menyiapkan 14 proyek kerja sama senilai US$18,8 miliar untuk ditawarkan ke sejumlah negara, demi mendongkrak investasi di Tanah Air. Sebagai langkah awal, Presiden Joko Widodo bakal bertolak ke Uni Emirat Arab dalam lawatan perdananya pada 2020.

Konsolidasi Operasi Jadi Tahap Awal Holding BUMN. Sebanyak enam perusahaan yang masuk dalam klaster industri manufaktur bakal melakukan konsolidasi operasi sebagai tahap awal pembentukan holding. Menteri BUMN Erick Thohir telah menugaskan enam perusahaan pelat merah untuk membentuk klaster industri manufaktur

Waspadai Dinamika Global. Pemerintah perlu mewaspadai dinamika global untuk menerapkan strategi belanja yang tepat sasaran pada tahun ini, menyusul turunnya realisasi belanja sepanjang tahun lalu. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, jumlah serapan belanja negara pada 2019 sebesar Rp2.310,2 triliun atau 93,9% dari pagu senilai Rp2.461,1 triliun.

Indeks Kegiatan Usaha: Penurunan Diyakini Sementara. Penurunan Indeks Ekspektasi Kegiatan Dunia Usaha diyakini hanya sementara, mengingat tekanan ekonomi pada tahun ini yang mulai mereda. Berdasarkan data Bank Indonesia, ekspektasi kegiatan dunia usaha pada Desember 2019 mengalami penurunan 0,4 poin, yakni menjadi 139,1 dari 139,5 pada bulan sebelumnya.

Singapura Banjir Peminat. Sebanyak 21 kelompok usaha di Singapura telah mengajukan lisensi untuk menyediakan layanan keuangan digital. Perusahaan-perusahaan tersebut di antaranya bergerak di bidang perbankan, perdagangan elektronik alias dagang-el, perusahaan teknologi, serta korporasi di sektor telekomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper