Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) telah menyalurkan bahan bakar dengan campuran minyak sawit 30% atau B30perdana tahun ini. Adapun, penyaluran tersebut dilakukan di Integrated Terminal Balongan.
Pertamina menyatakan distribusi perdana tersebut dikirimkan oleh mobil tangki berkapasitas 8 kiloliter (KL) ke SPBU 3445151 di Jalan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu (1/1/2020).
"Integrated Terminal Balongan memperoleh pasokan Solar dari Kilang Pertamina Balongan (Refinery Unit VI). Dimana kemudian pencampuran FAME dengan Solar dilakukan di New Gantry System (NGS) dengan metode Inline Blending," ujar Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami dalam keterangan resmi, Sabtu (4/1/2020).
Seperti diketahui, Pemerintah menetapkan komposisi fatty acid methyl ether (FAME) dari B20 menjadi B30, dimana berarti kandungan 20% FAME pada bahan bakar berbasis solar naik menjadi 30%.
Sesuai Keputusan Menteri ESDM No 227 Tahun 2019, kebijakan B30 pada sektor transportasi berlaku pada produk solar subsidi yakni Biosolar, serta non subsidi Dexlite.
Dewi berujar kandungan FAME tidak memiliki dampak negatif bagi mesin kendaraan konsumen. Selain itu, perubahan konfigurasi bahan bakar telah disosialisasikan oleh pemerintah dan badan usaha terkait ke produsen kendaraan, Agen Tunggal Pemegang Merk, serta berbagai asosiasi kendaraan.
"Pengguna kendaraan berbahan diesel dapat menggunakan bahan bakar B30 dengan nyaman. Dengan komponen B30, tarikan mesin tetap terjaga, BBM juga baik kualitasnya dan ramah lingkungan, serta turut berkontribusi dalam menjaga devisa negara," ujarnya.
Dewi menyampaikan Integrated Terminal Balongan kemudian mendistribusikan Biosolar B30 tersebut ke beberapa SPBU di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
Selain memasok Biosolar B30, Dewi mengatakan pihaknya juga telah menyediakan pelumas berteknologi tinggi, Meditran SX BIO SAE 15W-40 yang dapat meningkatkan performa mesin diesel berbahan bakar B30. Menurutnya, Meditran SX sebagai pelumas khusus kendaraan bermesin diesel dapat mendukung penggunaan komponen nabati B30 hingga B50