Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memperkirakan penyelesaian penyusunan masterplan pemindahan Ibu Kota Negara bakal memakan waktu hingga enam bulan ke depan.
Hingga saat ini, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa menyebut penyusunan pra masterplan sudah selesai.
"Pertama pra masterplan kita sudah selesai, paralel dengan itu sayembara urban desainnya sudah selesai. Nah tahap berikutnya adalah masterplan," katanya di Istana Kepresidenan, Jumat (3/1/2020).
Menurutnya, masterplan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur tersebut akan dilakukan oleh konsultan di bawah pengawasan Bappenas.
Khusus untuk pemenang sayembara Desain IKN, Suharso mengemukakan para pemenang akan diajak ke lokasi pemindahan IKN untuk melakukan survei terkait hasil desain urbannya.
Setelah fase penyusunan masterplan selesai, para pemenang tersebut mulai mengerjakan desain urban IKN dengan menyesuaikan masterplan yang ada.
"Masterplan ini nanti yang kira-kira maksimum paling lama 4 bulan sampai 6 bulan dan baru di atas master plan itu adalah urban design yang dimenangkan oleh Pak Sibarani dan kawan-kawan diletakkan kita akan cari di mana titik nol nya itu," tekannya.
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memprogramkan sejumlah kegiatan pada 2020 yang berkaitan dengan rencana pemindahan IKN.
Pertama, menyusun Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan/RTBL (Urban Design Guidelines/UDGL) pada kawasan atau klaster-klaster utama pada kawasan Ibu Kota Negara (K-IKN) seluas 40.000 ha.
Selain itu, kementerian terkait juga akan menyusun model/pedoman pengendalian pertumbuhan kawasan (Development Control-Plan) pada kawasan Perluasan Ibu Kota Negara (KP-IKN) seluas 256.000 ha.
Kemudian, Kemen PUPR akan menyusun desain dasar untuk sektor-sektor jalan dan jembatan, sumber daya air, serta sektor infrastruktur permukiman.
Setelah penetapan lokasi dan kebutuhan bangunan-bangunan khusus dan/atau prioritas, termasuk bagi perumahan ASN yang akan mulai dibangun pada awal tahun 2021. Maka pada semester II/2020 akan dilakukan sayembara desain bangunan, baik secara terbuka maupun terbatas.