Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 30 DESEMBER: Konsumer & Properti Dijagokan, Target Penerimaan Migas 2019 Sulit Ditembus

Berita mengenai proyeksi kinerja sejumlah emiten konglomerasi pada tahun 2020 serta penerimaan migas 2019, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Senin (30/12/2019).

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai proyeksi kinerja sejumlah emiten konglomerasi pada tahun 2020 serta penerimaan migas 2019, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Senin (30/12/2019).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

Konsumer & Properti Dijagokan. Kinerja keuangan sejumlah emiten konglomerasi, terutama di sektor konsumer dan properti, diproyeksikan bertenaga pada 2020 seiring dengan kebijakan pemerintah mendorong konsumsi domestik.

PT Samuel Sekuritas Indonesia memberi rekomendasi overweight terhadap sektor konsumer, seiring dengan kebijakan pemerintah mendorong konsumsi domestik.

Penerimaan Migas 2019: Target Sulit Ditembus. Penerimaan negara dari sek tor mi gas pada 2019 di perkirakan meleset dari target Rp234,8 triliun. Kondisi tersebut ber banding terbalik de ngan pencapaian tahun lalu yang melampaui target (182%).

Pengusaha Optimistis Raih Cuan. Kondusifnya iklim usaha dan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang positif pada 2020 membangkitkan optimisme pelaku bisnis di Indonesia dalam mencetak keuntungan.

Optimisme tersebut tecermin dari hasil laporan International Business Report (IBR) semester II/2019 yang dikeluarkan oleh Grant Thornton Indonesia, Jumat (27/12).

Ibu Kota Belum Masuk PSN. Proyek Ibu Kota Negara (IKN) belum diusulkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) kendati Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah merencanakan proses konstruksi pada tahun depan.

China Terus Buru Bijih Nikel Indonesia. China tampak masih memburu bijih nikel asal Indonesia seiring dengan makin dekatnya penerapan kebijakan larangan ekspor bijih nikel oleh Pemerintah Indonesia yang akan berlaku pada awal tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper