Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi lalu lintas harian di ruas Tol Jakarta-Cikampek, baik layang dan eksisting secara umum sesuai dengan prediksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk,.
Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono mengatakan bahwa pada arus mudik dan balik Natal 2019, jumlah kendaraan rata-rata yang melintasi ruas tol Layang Jakarta-Cikampek II mencapai lebih dari 42.000 kendaraan di satu ruas per harinya.
"Saat arus mudik, traffict-nya sendiri sekarang 42.000 hingga 45.000 kendaraan dalam satu hari di satu arah [keluar Jakarta] dan arah sebaliknya sekitar 30.000-an kendaraan," ujarnya kepada Bisnis, di Jakarta, belum lama ini.
Kenaikan kondisi lalu lintas harian (LHR) saat mudik Natal 2019 dinilainya tidak jauh berbeda dari perkiraan yakni mencapai hampir dua kali lipat dibandingkan dengan LHR normal.
Sedangkan proyeksi arus mudik Tahun Baru 2020, Joko memprediksi LHR di Tol Layang Japek II mencapai lebih dari 40.000 per arahnya.
"Kalau digabung dengan ruas eksisting, LHR bisa mencapai 100.000-an kendaraan pada arus mudik Tahun Baru," imbuhnya.
Baca Juga
Kemudian, secara umum kendala yang terjadi di lapangan, lanjut Joko, terutama pada ruas tol layang adalah kondisi bottleneck di setiap ujung yang memicu terjadinya antrian kendaraan.
Namun, langkah antipasipatif sudah dilakukan semua pihak terkait dan kepadatan lalu lintas yang terjadi tetap bisa terurai, salah satunya dengan sistem contraflow.