Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Edhy Prabowo Keukeuh Ingin Kembangkan Pembesaran Lobster

Niat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk melonggarkan penangkapan benih lobster menguat demi menopang usaha pembesaran komoditas itu.
Ilustrasi lobster/Reuters
Ilustrasi lobster/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA –Niat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo untuk melonggarkan penangkapan benih lobster menguat demi menopang usaha pembesaran komoditas itu.

Dikutip dari akun Twitter pribadinya, @Edhy_Prabowo, mengatakan pembudidaya Indonesia sudah berhasil membesarkan lobster seperti di Vietnam. Salah satunya di Teluk Jekung, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

"Kita harapkan usaha pembesaran lobster ini bisa memberikan nilai tambah pendapatan bagi masyarakat pesisir. Saya akan bersama Bapak/Ibu," kata Edhy, Kamis (26/12/2019).

Hingga saat ini, pengambilan benih lobster dilarang sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No.56/Permen-KP/2016 tentang Larangan Penangkapan dan atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan dari Indonesia. Pada Pasal 7 ditegaskan bahwa setiap orang dilarang menjual benih lobster untuk budi daya.

Dalam postingan kedua, Edhy menyebut banyak pembudidaya yang menggantungkan hidupnya dari usaha pembesaran lobster. "Mereka harus kita dengar. Saya sangat terbuka luas menerima masukan-masukan untuk mengambil kebijakan yang tepat," tambahnya.

Dalam postingannya ini, Edhy turut menyertakan sebuah video hasil wawancara seorang nelayan di Lombok. Nelayan tersebut meminta agar lobster berukuran 100 gram juga bisa diekspor, sebab, lobster hasil pembesaran dalam 1 tahun bisa 2 kali panen.

Edhy melanjutkan bahwa melihat hasil yang baik tersebut, pembesaran lobster harus didorong. "Saya ingin usaha pembesaran lobster ini berkembang di dalam negeri," cuitnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper