Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Pantau Tol Trans Sumatra dan Merak-Bakauheni Jelang Nataru

Jalan Tol Kayuagung-Jakabaring di Sumatra Selatan akan berfungsi fungsional, sedangkan pelayanan tiket di Pelabuhan Merak-Bakauheni masih harus ditingkatkan.
Pemudik tujuan Sumatra antre memasuki kapal Roro di Dermaga Eksekutif Sosoro Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (2/6/2019)./ANTARA FOTO
Pemudik tujuan Sumatra antre memasuki kapal Roro di Dermaga Eksekutif Sosoro Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (2/6/2019)./ANTARA FOTO

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan menyatakan kondisi jalan tol dari Kayuagung-Jakabaring di Sumatra Selatan sudah cukup bagus meskipun masih berstatus jalan fungsional.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi usai melakukan peninjauan tol Trans Sumatra dan lintas Merak-Bakauheni menjelang momen Natal dan Tahun Baru, Jumat (20/12/2019).

“Sebenarnya jalannya masih cukup bagus tetapi ada beberapa perbaikan yang menyangkut rest area. Ada satu rest area yang sekarang sedang dimobilisasi beberapa perlengkapan untuk pos-pos yaitu di Km 347 dan pihak Pertamina akan menyiapkan SPBU Modular/SPBU Mini. Ruas jalan tol Jakabaring-Kayuagung untuk sementara hanya dapat digunakan untuk siang hari saja karena malam hari masih minim penerangan,” paparnya lewat keterangan resmi, Sabtu (21/12).

Budi melanjutkan secara umum, area Kayuagung-Terbanggi Besar-Bakauheni juga sudah cukup bagus.

Dalam kunjungannya dia sempat singgah di rest area Km 215, Lampung, dan berdialog dengan sejumlah pengemudi truk untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dibutuhkan para pengemudi selama beristirahat di rest area.

Dia juga menggelar Rapat Koordinasi di Pelabuhan Merak dengan menghadirkan beberapa pemangku kepentingan lintas instansi seperti PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Polda Banten, Gapasdap, serta Dinas Perhubungan.

Dari rapat koordinasi lintas instansi itu, Budi menuturkan skema penanganan antrean kendaraan di Bakauheni sudah berjalan baik sehingga tidak menimbulkan antrean yang begitu panjang. Adanya papan penunjuk arah dermaga yang jelas turut mempermudah dan mempercepat pergerakan masyarakat untuk menuju dermaga.

“Perhatian terbesar kami yakni untuk menghindari adanya konflik kendaraan dari jalan tol atau jalan nasional (untuk masuk ke Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni) dan konflik di dermaga sehingga nantinya akan memperlancar arus kendaraan yang akan menyeberang ke Jakarta. Sekarang sudah banyak peminat dermaga eksekutif, jadi sudah dilakukan pemisahan. Jauh sebelum Bakauheni sudah diberikan informasi bahwa untuk dermaga eksekutif arahnya ke mana,” jelasnya.  

Namun, kecepatan pelayanan tiket untuk masuk ke kapal dinilai masih perlu ditingkatkan.

”Jadi data penumpang yang akan dicatat yaitu nama, jenis kendaraan, plat nomor, dan jumlah penumpang. Untuk manifes pun supaya cepat akan didata sembari kapal berangkat, jadi data manifes kalau memang tidak terkejar akan disusulkan saat kapal berangkat,” sambung Budi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper