Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh, 5.412 Unit Bus Tak Lolos Inspeksi Kemenhub

Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Sigit Irfansyah menutur pihaknya menargetkan rampcheck sebanyak 15.000 unit bus di seluruh Indonesia.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi (tengah) ditemani Direktur Sarana Transportasi Jalan, Sigit Irfansyah (kiri) dan Direktur Lalu Lintas Darat, Pandu Yunianto (kanan) menggelar konferensi pers persiapan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (16/12/2019). BISNIS/Rinaldi M Azka
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi (tengah) ditemani Direktur Sarana Transportasi Jalan, Sigit Irfansyah (kiri) dan Direktur Lalu Lintas Darat, Pandu Yunianto (kanan) menggelar konferensi pers persiapan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (16/12/2019). BISNIS/Rinaldi M Azka

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan sudah melakukan rampcheck terhadap 13.883 unit bus angkutan umum dengan sebanyak 5.412 unit tidak lolos pengujian menjelang musim puncak Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Sigit Irfansyah menutur pihaknya menargetkan rampcheck sebanyak 15.000 unit bus di seluruh Indonesia.

Menurutnya, kendaraan yang tidak lolos uji rampcheck atau inspeksi keselamatan berkisar 5.412 unit dan penyebab tidak lolosnya tersebut teridi dari tiga skala, yakni, teknis, administrasi dan penunjang.

"Teknis itu saat rampcheck buku KIR mati, yang baru fungsinya ada juga lampu tak berfungsi dengan baik. Harus segera lakukan perbaikan KIR, dari jumlah yang tidak lolos ini mencapai 52 persen," terangnya, Senin (16/12/2019).

Sementara itu, permasalahan administrasi berupa belum terdaftarnya kendaraan atau belum mendapatkan perpanjangan izin, jumlahnya mencapai 40 persen dari yang tidak lolos.

Kalau terkait penunjang, imbuhnya, hal itu aspek aksesoris seperti kotak P3K, kalau kekurangannya dari sini masih bisa diizinkan jalan.

Menurutnya, pengujian dilakukan khususnya di lokasi wisata, kendaraan yang belum dan masih kekurangan mereka akan dimonitor perhubungan di daerah.

Adapun, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menuturkan pihaknya mengimbau agar masyarakat terutama yang akan berwisata menggunakan bus pariwisata agar memperhatikan tanda kelaikan dari Kemenhub.

Bila kendaraan belum memiliki tanda lolos pengujian rampcheck, dia menyatakan agar minta dilakukan penggantian kendaraan.

"Masyarakat hati-hati memilih mobil pariwisata kalau belum ada approval Ditjen Darat lebih baik menolak, daripada harga murah mobil tidak sehat," ujarnya.

Dia juga meminta agar para operator meningkatkan pelayanannya dengan melakukan rampcheck mandiri, supaya menumbuhkan rasa tanggung jawab.

Adapun, kendaraan yang belum lolos rampcheck tersebut harus memperbaiki kondisi kendaraannya sebelum diizinkan beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper