Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 12 DESEMBER: Berpacu Menagih Piutang; Transaksi Kartu Kredit Melambat, Bank Pacu Promosi

Berita mengenai BUMN Karya yang tengah menagih piutang serta promosi bank untuk menopang transaksi kartu kredit menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (12/12/2019).
Ilustrasi/Lifehacker
Ilustrasi/Lifehacker

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai BUMN Karya yang tengah menagih piutang serta promosi bank untuk menopang transaksi kartu kredit menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Kamis (12/12/2019).

Berikut ini ringkasan sejumlah topik utamanya:

Berpacu Menagih Piutang. Bisnis, JAKARTA — BUMN karya sedang berkejaran dengan waktu untuk menagih piutang ke pemerintah ataupun perusahaan pelat merah lainnya guna memenuhi pembayaran utang yang jatuh tempo tahun ini.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. misalnya, kini tengah berusaha menagih berbagai piutang baik dari pemerintah, BUMN, ataupun swasta untuk membayar utang-utang jatuh tempo.

Transaksi Kartu Kredit Melambat, Bank Pacu Promosi. Selepas tumbuh tinggi pada pertengahan tahun, kinerja transaksi kartu kredit per Oktober cenderung melambat. Kalangan perbankan pun berupaya untuk memperbaiki kinerja transaksi kartu kredit di sisa tahun ini melalui berbagai upaya promosi.

Batas Pembebasan Bea Masuk Diturunkan. Pemerintah akan menurunkan batas pembebasan bea masuk atau de minimus value barang melalui jasa kiriman, menyusul maraknya praktik penghindaran bea masuk maupun kewajiban fiskal lainnya.

Ada tiga skema yang disiapkan. Pertama, menurunkan ambang batas dari US$75 menjadi di bawah US$50. Kedua, memisahkan PPN dengan bea masuk, dan ketiga, tetap memugut PPN terhadap semua jenis barang yang dikategorisasikan sebagai barang kiriman.

Pinjaman ADB Siap Dicairkan. Pemerintah akan menarik pinjaman senilai US$500 juta atau sekitar Rp7 triliun dari Asia Development Bank (ADB) untuk menjaga stabilitas pengelolaan anggaran. Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfi rman mengatakan, pencairan tersebut akan dilakukan pada bulan ini.

Unicorn Serbu Pasar Saham India. Bisnis, JAKARTA — Pasar saham di India bakal lebih semarak seiring dengan banyaknya unicorn di sektor teknologi informasi yang akan melantai di pasar modal. Kapitalis ventura teknologi dan mantan pejabat Infosys Ltd. Mohandas Pai, mengatakan sebanyak 10—15 perusahaan rintisan berskala besar (unicorn) akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek India dalam 3 tahun ke depan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper