Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INSA : Banyak Peluang yang Bisa Dioptimalkan Industri Pelayaran

Penetapan ‘10 Bali Baru’ dengan 5 kawasan wisata super prioritas, adalah peluang bagi pelayaran, karena 8 di antaranya adalah wisata bahari.
Para pengurus DPP INSA seusai menggelar rapat anggota, Senin (9/12/2019)./Bisnis-Rinaldi M. Azka
Para pengurus DPP INSA seusai menggelar rapat anggota, Senin (9/12/2019)./Bisnis-Rinaldi M. Azka

Bisnis.com, JAKARTA – Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia atau Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) menyatakaan industri pelayaran menghadapi berbagai tantangan terutama akibat dari krisis global. Namun masih ada kesempatan yang dapat dioptimalkan.

"Perang dagang antara dua kekuatan ekonomi dunia masih berlanjut, bahkan ada prediksi akan terjadinya resesi di beberapa negara. Pernah saya katakan, krisis sekarang seperti arisan [bergiliran], terjadi terus di berbagai belahan dunia, karenanya kita harus terus siap," ujar Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto, saat membuka RUA INSA ke-XVII, Senin (9/12/2019).

Menurutnya, krisis juga berdampak terhadap dunia pelayaran yang kini terseok-seok. Bahkan menurutnya, banyak raksasa pelayaran tumbang.

Kendati demikian, dia menegaskan di tengah berbagai kesulitan tersebut ada kesempatan yang dapat dimaksimalkan oleh para pemilik kapal.

"Misalnya, seiring dengan program pembangunan infrastruktur pemerintah, ada banyak muatan-muatan yang bisa kita angkut. Diwajibkannya penggunaan B30 selain menjadi tantangan pelaku usaha pelayaran, tapi juga kebijakan ini memicu tumbuhnya market baru dalam pengangkutan FAME," katanya.

Selain itu, penetapan ‘10 Bali Baru’ dengan 5 kawasan wisata super prioritas, adalah peluang bagi pelayaran, karena 8 di antaranya adalah wisata bahari.

"Tak kalah penting, rencana perpindahan Ibu Kota negara ke Kalimantan Timur juga menjadi peluang untuk pertumbuhan angkutan material. Saya yakin, ada begitu banyak peluang lain yang akan terbuka bagi kita," katanya.

Sementara itu Rapat Umum Anggota (RUA) DPP INSA ke-XVII yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kembali menetapkan Carmelita Hartoto sebagai Ketua Umum DPP INSA terpilih periode 2019-2023 secara aklamasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper