Bisnis.com, LONDON - Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization/IMO) mulai menggelar sidang majelis ke-31 di markas besar IMO di London, Inggris.
Rencananya, Sidang Majelis IMO ke-31 akan berlangsung pada 25 November hingga 4 Desember 2019 dan dihadiri oleh delegasi 174 negara, termasuk Indonesia.
Sekretaris Jenderal IMO Kitack Lim menyampaikan dalam forum itu negara-negara anggota dapat menyampaikan pencapaian besar dalam 2 tahun terkahir dan secara formal mengadopsi sejumlah resolusi IMO.
Pada tahun ini, lanjutnya, IMO mendorong seluruh komunitas maritim global untuk memastikan pemberdayaan perempuan dengan mengusung tema "Empowering Women in the Maritime Community".
"Pada 2020, kami mengusung tema Sustainable Shipping for Sustainable Planet. Saya percaya tema itu dapat menjadi kesempatan besar untuk menyoroti kontribusi pelayaran dan IMO menuju pencapaian target agenda Sustainable Development and a Sustainable Future pada 2030," tuturnya di Markas Besar IMO London, Senin (25/11/2019).
Lim mengatakan pelayaran merupakan mesin yang menggerakkan ekonomi global. Untuk itu pelayaran yang berkelanjutan merupakan hal yang esensial untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Baca Juga
IMO, lanjutnya, merepresentasikan pemikiran bersama dan keputusan 174 negara anggota yang merepresentasikan miliaran orang di seluruh dunia yang menggantungkan hidup pada aktivitas pelayaran.
"Negara anggota, masyarakat sipil, dan industri pelayaran bekerja bersama melalui IMO untuk memastikan pelayaran terus memberikan kontribusi terhadap kehidupan tanpa mencederai keseimbangan ekosistem laut," imbuhnya.
Sebelumnya, Sidang Majelis IMO diawali dengan pelaksanaan HoD + 1 meeting yang dihadiri oleh para Ketua Delegasi dari semua negara anggota IMO.
Saat itu, Delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Duta Besar Indonesia di London Adam Mulawarman Tugio dan didampingi oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Kementerian Perhubungan Sugihardjo.
Pada pertemuan ini, para Ketua Delegasi memutuskan untuk mengadopsi agenda Sidang Majelis IMO ke-31 dan melakukan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Sidang Majelis IMO ke-31.
Adam mengungkapkan, atas usul dari United Kingdom, High Commissioner of South Africa Nouma Tambo terpilih sebagai Presiden dari Sidang Majelis IMO ke-31.
“Miss Tambo terpilih dengan dukungan dari beberapa negara, antara lain Chili, Oman, Angola, Yunani, Thailand, Kenya, Nepal, dan Bahama.”
Sebagai Wakil Presiden Sidang Majelis IMO ke-31, lanjut Adam, telah terpilih Ambassador of Korea Ana Park dan Ambassador of Honduras Ivan Romero Ramirez.