Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyatakan Asean dan Korea Selatan memiliki potensi besar di bidang industri kreatif.
Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam forum Asean-Republic of Korea (RoK) CEO Summit yang dihelat di Busan Exhibition and Convention Center (BEXCO) pada Senin (25/11/2019).
Kepala Negara berpandangan bahwa ekonomi masa depan adalah industri kreatif dan digital. “Asean dan Korea memiliki potensi besar dalam industri kreatif,” kata Jokowi seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dirilis oleh Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi menyebutkan Bloomberg Innovation Index pada tahun 2014—2017 menempatkan Korea Selatan pada peringkat teratas di sektor industri kreatif.
“Ekspor industri kreatif RoK menyumbang US$5,79 miliar ke perekonomian nasionalnya. Asean dengan lebih dari 647 juta penduduk merupakan aset bagi pengembangan industri kreatif,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menyatakan bahwa penguatan kerjasama ekonomi kreatif Asean dan Korea Selatan akan menjadi lompatan besar di kawasan.
Terkait konteks tersebut, menurutnya, Indonesia telah mengeluarkan peta jalan Making Indonesia 4.0 untuk membangun industri yang berdaya saing global di era digital.
“Industri kreatif dan digital adalah salah satu “The Next Big Thing” Indonesia. Indonesia saat ini menjadi tuan rumah perusahaan-perusahaan Decacorn, Unicorn dan Startups,” ucap Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengundang partisipasi pelaku usaha Korea Selatan dalam mendukung tumbuh kembang perusahaan-perusahaan start-up di Indonesia yang potensinya masih sangat besar
Di samping itu, Jokowi mengatakan bahwa sumber daya manusia adalah kunci bagi lompatan ekonomi sebuah negara. Untuk itulah, Presiden mengingatkan pentingnya revitalisasi pendidikan guna menciptakan link and match antara pendidikan dan dunia kerja.