Bisnis.com, JAKARTA - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) merilis aplikasi BGR Access yang memudahkan masyarakat membuang barang bekas elektronik karena sudah rusak ataupun sudah tidak digunakan.
Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)/BGR Logistics M Kuncoro Wibowo menyatakan masyarakat pun mendapatkan kompensasi dari barang yang dibuangnya.
Dia menjelaskan bahwa peluncuran aplikasi BGR Access itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang kesulitan membuang barang bekas elektronik yang dimiliki.
Hal itu sejalan dengan komitmen BGR Access yang ingin memberikan manfaat secara ekonomi, menjaga lingkungan, dan menggandeng masyarakat untuk menambah penghasilan, serta sesuai dengan tagline perusahaan sebagai Digtal Logistics Company.
Menurutnya, BGR Access juga telah membangun ekosistem logistik dalam pemindahan barang bekas elektonik milik masyarakat tersebut.
Untuk memperlancar proses logistik, imbuhnya, BGR Access telah bekerja sama dengan Grab dan Triplogic, yang bertindak sebagai picker yang mengambil barang dari customer dan diantar ke Mitra BGR Access.
Ekosistem selanjutnya adalah Mitra BGR Access, dapat berupa perorangan, UMKM, ataupun kelompok masyarakat yang berperan menyediakan tempat untuk meletakkan sementara barang bekas elektronik dari masyarakat sebelum nantinya diambil oleh transporter BGR Logistics untuk dibawa ke pengolahan.
Baca Juga
“Kami saat ini tengah menggandeng BRI yang memiliki banyak agen BRILink di Jakarta dan juga Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta yang membina ribuan bank sampah di Jakarta,” jelasnya dalam keterangan, Jumat (22/11/2019).
Dia menambahkan semua kegiatan yang terjadi pada aplikasi ini, akan berlangsung secara digital dan telah diolah oleh sistem. “Sangat memudahkan, pengguna dan mitra cukup melihat informasi pada aplikasi atas perkiraan besaran dana kompensasi yang akan didapat, tidak perlu timbang-menimbang barang lagi,” ungkapnya.
Selain Grab dan Triplogic yang membantu ekosistem BGR Access, dia menegaskan BGR telah menggandeng Bank BRI dan Bank BCA untuk layanan transfer dana milik pelanggan ataupun mitra atas transaksi yang terjadi.
"Ke depannya, kami juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan LinkAja yang akan memberikan variasi pilihan transfer saldo milik pengguna BGR Access," ujarnya.
Kuncoro menyebutkan bahwa layanan BGR Access tidak akan berhenti sampai pada barang bekas elektronik.
BGR tengah mempersiapkan sejumlah layanan logistik balikan lainnya yang akan memberikan manfaat lebih besar dan juga layanan e-commerce yang akan mempermudah pengguna mendapatkan komoditas pangan dan bahan makanan pokok.
Saat ini, aplikasi tersebut sudah dapat diunduh masyarakat di telepon pintar berbasis android terlebih dahulu.
Aplikasi BGR Access baru dapat digunakan untuk pengguna yang berlokasi di wilayaha Jakarta, Tangerang, dan Bekasi terlebih dahulu. Setelah itu, secara bertahap layanan BGR Access akan melayani masyarakat lebih luas.