Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta mengimbau kepada para pengguna jasa kereta api agar memerhatikan perubahan waktu tempuh dan stasiun sesuai dengan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2019 mulai 1 Desember 2019.
Executive Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah mengatakan bagi para pelanggan KA yang sudah terbiasa dengan jadwal Gapeka 2017 agar memperhatikan jadwal keberangkatan melalui KAI Access maupun website resmi KAI.
Menurutnya, tiket sudah bisa dipesan sejak 1 November 2019 untuk keberangkatan tanggal 1 Desember 2019 dan seterusnya secara bertahap di semua kanal pembelian.
“Kami mengimbau kepada calon penumpang KA dengan keberangkatan 1 Desember 2019 dan seterusnya agar memerhatikan lagi jadwal yang tertera di tiket, agar tidak tertinggal kereta. Gapeka 2019 sudah mulai kami berlakukan," katanya dalam siaran pers, Jumat (22/11/2019).
Penggantian Gapeka itu dilakukan karena sejak 2017 terjadi begitu banyak perkembangan perkeretaapian seperti, pengoperasian Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa dan Sumatera, Penambahan Lintas Baru seperti LRT Sumatra Selatan, Penambahan Stasiun, penambahan kecepatan prasarana, dan penetapan perjalanan KA baru.
Dia menjelaskan perjalanan KA di area Jakarta akan mengalami perubahan jadwal, waktu tempuh, serta pengembangan layanan beberapa stasiun yang melayani naik turun penumpang KA jarak Jauh.
Baca Juga
Perubahan tersebut antara lain, KA Brantas relasi Blitar ke Pasar Senen akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 54 menit dari sebelumnya 15 jam 4 menit menjadi 14 jam 25 menit.
KA Singasari relasi Blitar ke Pasar Senen mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 45 menit dari sebelumnya 15 jam 55 menit menjadi 14 jam 40 menit.
Sementara itu, perubahan stasiun naik turun penumpang, yakni KA Menoreh, KA Kutojaya Utara, KA Jayakarta Premium, dan KA Mutiara Selatan akan berhenti di stasiun Bekasi.
KA Serayu, KA Jaka Tingkir, KA Tawangjaya Premium akan berhenti di stasiun Karawang. Sebelumnya tiga KA tersebut melintas langsung atau tidak berhenti.
"Melalui Gapeka 2019, kami berharap semakin banyak lagi masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi kereta api," ujarnya.