Bisnis.com, BANDUNG - Dalam dua minggu ke depan, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) akan menerbitkan surat berharga komersial.
Direktur Utama PT PPA Iman Rachman menuturkan, penerbitan surat berharga komersial merupakan upaya lanjutan dalam mendapatkan sumber pendanaan tambahan untuk kepentingan perbaikan struktur pendanaaan perseroan.
Saat ini, surat berharga komersial sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk diterbitkan. Pengeluaran surat ini juga mendapat rating yang dinilai baik dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
"Kami mendapat peringkat single A-one (A1) dari Pefindo. Ini membuat kami optimis akan mendapat dana sesuai dengan jumlah penerbitan," katanya saat ditemui pada Kamis (14/11/2019) di Bandung, Jawa Barat.
Ia menambahkan, surat berharga komersial PT PPA juga tengah dalam proses bookbuilding. Surat berharga ini akan dirilis sebesar Rp100 miliar dengan tenor satu tahun dan kupon berkisar antara 6,9% hingga 7,5%.
Pada 8 November lalu, PT PPA juga telah menerbitkan dua seri medium term notes (MTN) dengan total nilai Rp750 miliar. MTN Seri A memiliki nilai pokok Rp300 miliar dengan tenor dua tahun dan bunga tetap 10,05% per tahun.
Sementara itu Seri B memiliki nilai pokok Rp450 miliar dan ditawarkan dengan tenor tiga tahun dan bunga tetap 10,3% per tahun.