Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Kaca Lembaran Tuntut Harga Gas Kompetitif

Bagi pelaku industri kaca lembaran, gas bumi berkontribusi sekitar 28% - 30% bagi toal biaya produksi.
Ketua Umum Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman Indonesia Yustinus H Gunawan./JIBI-Dedi Gunawan
Ketua Umum Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman Indonesia Yustinus H Gunawan./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku industri kaca lembaran menilai harga gas yang ideal untuk mendukung daya saingnya adalah di kisaran US$6,5 - US$ 7,5 per per juta British termal unit (million british thermal unit/ MMBtu).

Yustinus H. Gunawan, Chairman Asodiasi Kaca Lembaran & Pengaman (AKLP), menjelaskan harga tersebut merupakan kisaran harga gas pelaku usaha sejenis di sejumlah negara di Asia Tenggara. Dengan kondisi harga yang setara, pihaknya optimistis bisa bersaing dengan negara tetangga.

"Kami mengharapkan harga gas tidak jauh berbeda dengan harga gas bumi di regional Asean. Kami juga tidak mengingikan yang sangat murah, tetapi yang penting bisa bersaing," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (31/10/2019).

Bagi pelaku industri kaca lembaran, gas bumi berkontribusi sekitar 28% - 30% bagi toal biaya produksi. Harganya pun selama ini berbeda di setiap wilayah.

Harga gas untuk pelaku industri kaca lembaran di Jawa Barat misalnya mencapai US$9,14 per MMBTU, sedangkan di Jawa Timur US$8,2 per MMBTU.

Yustinus menjelaskan pihaknya saat ini fokus untuk bersaing dengan Thailand dan Malaysia. Industri kaca lembaran Vietnam juga terus bertumbuh dan diperkirakan menjadi pesaing pada tahun-tahun berikutnya.

Malaysia, katanya, menjadi lawan yang sangat kompetitifi lantaran kapasitas produksinya sudah mencapai 2 juta ton per tahun atau melampaui Indonesia yang hanya mencapai 1,35 juta ton kaca lembaran per tahun. Hal itu dipicu oleh besarnya arus investasi baru dari China di sektor kaca lembaran Malaysia.

Dengan kapasitas itu, skala keekonomian produk kaca lembaran di Malaysia lebih unggul dibandingkan Indonesia. Oleh karena itu, Yustinus berharap harga gas yang setara bisa memberikan kondisi pertarungan yang lebih berimbang bagi produk kaca lembaran Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Galih Kurniawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper