Bisnis.com, JAKARTA — Pada hari ketiga kunjungan kerjanya ke Provinsi Papua dan Papua Barat, Presiden Joko Widodo meninjau langsung Pasar Wouma di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin (28/10/2019).
Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan memprioritaskan rehabilitasi pasar yang terkena dampak kerusuhan di Wamena, beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, Wamena dilanda oleh kerusuhan belum lama ini karena isu rasialisme.
"Pasar Wouma ini merupakan pasar di mana rakyat, masyarakat menjual produk-produk pertanian yang dihasilkan oleh masyarakat di Wamena dan di sekitar Wamena. Baik itu dalam bentuk sayur, buah-buahan, dan juga barang-barang logistik yang diperlukan masyarakat Wamena dan sekitarnya. Sehingga ini kita berikan prioritas, didahulukan," kata Presiden, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dirilis oleh Sekretariat Presiden.
Rehabilitasi Pasar Wouma sendiri ditargetkan Kepala Negara akan rampung dalam tempo 2 minggu. Adapun pihak yang akan mengerjakan perbaikan pasar tersebut adalah dari Zeni TNI.
"Tadi saya sudah berikan target 2 minggu rampung, dikerjakan oleh Zeni selesai. Insyaallah selesai 2 minggu. Sudah langsung bisa dipakai, sehingga kegiatan ekonomi yang berada di pasar ini kembali pulih secepat-cepatnya," imbuhnya.
Tak hanya pasar, Presiden juga telah memerintahkan jajarannya untuk merehabilitasi rumah warga maupun rumah toko (ruko) yang rusak akibat kerusuhan. Menurutnya, perbaikan rumah warga akan dikerjakan secara swakelola, kerja sama Zeni dengan BUMN, agar lebih cepat.
"Ini kita ingin semuanya dikerjakan cepat, kembali semuanya normal, ekonomi juga bergerak kembali normal. Saya kira itu yang kita harapkan di Wamena. Bukan hanya ekonomi di Wamena dan sekitarnya, kita harapkan di Tanah Papua juga sama. Saya mengecek beberapa di Papua Barat, di sini, akan normal kembali," jelasnya.
Sementara itu, untuk rehabilitasi kantor Bupati akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hingga saat ini, menurut Kepala Negara, perbaikan tersebut masih dalam proses.
"Yang penting cepat dikerjakan, anggarannya dari [Kementerian] PU," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengimbau agar seluruh masyarakat belajar dari pengalaman dan menjadikannya pelajaran yang baik. Masyarakat juga harus memegang komitmen untuk bersatu membangun Tanah Papua.
"Kalau yang berada di sini semuanya memegang komitmen untuk tetap selalu bersatu, bersama-sama membangun Tanah Papua, saya kira kesejahteraan dan kemakmuran akan cepat kita peroleh," ungkapnya.
"Saya kira aparat TNI dan Polri siap menjamin keamanan agar roda ekonomi yang ada kembali normal. Ya negara ini, Indonesia adalah negara besar. Jadi kalau ada masalah, ada problem kita selesaikan. Yang paling penting masalahnya selesai," katanya.
Sebelum meninjau pasar, Presiden Jokowi terlebih dahulu meninjau dan mendengar penjelasan proyek pengembangan Bandara Wamena. Dari Pasar Wouma, Presiden kemudian meninjau kantor Bupati Jayawijaya yang juga menjadi titik kerusuhan di Wamena.