Bisnis.com, JAKARTA - Tiga perjalanan kereta rel listrik Commuter Line akan dibatalkan pada Jumat (25/10/2019), seiring dengan switch over 3 di Stasiun Manggarai Tebet Jakarta Selatan.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Rode Paulus G.P menyatakan pekerjaan switch over (SO) 3 di Stasiun Manggarai dilakukan karena ada penambahan jalur baru di jalur enam. Dengan demikian, jika semula ada 8 jalur, kini menjadi 9 jalur.
Dengan SO 3 yang akan dilakukan pada Jumat (25/10/2019) pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (26/10/2019) pukul 04.00 WIB akan berdampak pada pembatalan tiga perjalanan KRL Commuter Line pada Jumat malam.
Menurutnya, perjalanan KRL yang dibatalkan adalah KRL 1249 Relasi Bogor–Jakarta Kota yang berangkat dari Stasiun Bogor pukul 21.47 WIB. KRL 1250 Relasi Jakarta Kota–Bogor berangkat Jakarta Kota pukul 23.45 WIB dan KRL 1842 Relasi Jatinegara-Manggarai berangkat Jatinegara pukul 23.00 WIB.
"Kami mohon maaf atas pembatalan perjalanan kereta ini. Namun kami mengimbau agar penumpang mencari alternatif jadwal atau angkutan lain, agar tidak menunggu lama di stasiun," katanya dalam siaran pers, Kamis (24/10/2019).
Selain pembatalan tiga perjalanan KRL, imbuhnya, pekerjaan SO 3 itu akan mengakibatkan perubahan jalur kereta di Stasiun Manggarai semula di Jalur 1, 2, 3, 4, 5, 8, 9 dan 10, menjadi 1, 2, 3, 4, 5, 6 (jalur baru), 7, 8 dan 9. Untuk pengguna jasa KRL Commuter Line tujuan Bogor dilayani pada jalur 5, 6 dan 7.
Rode menjelaskan pihaknya sedang menyelesaikan pembangunan jalur dwi ganda atau double-double track (DDT) dan berbagai fasilitas antara Manggarai-Jatinegara hingga Cikarang.
Nantinya, penyelesaian pembangunan DDT memungkinkan KRL Commuter Line memiliki jalur sendiri dan jumlah penumpang yang akan diangkut dapat bertambah.
"Pergerakan orang yang banyak inilah yang perlu diantisipasi dengan menyiapkan berbagai fasilitas prasarana dan daya dukung yang sama-sama kita harapkan," ujar dia.
Rencananya, Stasiun Manggarai dibangun menjadi 3 lantai. Lantai dasar dibangun 8 jalur dengan perincian 6 jalur untuk Commuter Bekasi line dan 2 jalur untuk KA Bandara. Kemudian, Lantai 1 untuk pelayanan penumpang dan area komersial dan lantai 2 akan dibangun 10 jalur kereta, dengan perincian 6 jalur untuk KA jarak Jauh dan 4 Jalur untuk KRL Commuter line Bogor line.
Proses pembangunan fasilitas perkeretaapian di Stasiun Manggarai secara masif dioptimalkan untuk mendukung peningkatan pelayanan melalui penambahan frekuensi kereta jarak jauh dan kereta Commuter.