Bisnis.com, MAJALENGKA - PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field pada 2019 ini mencatat kinerja dengan peningkatan produksi mencapai 41,85% dibandingkan capaian produksi pada tahun 2018.
Adapun, kegiatan Pengeboran di Sumur RDG-PJ ini telah dimulai sejak tanggal 5 Oktober 2019 lalu dan saat ini telah mencapai 19.944 jam kerja selamat.
"Diharapkan sumur RDG-PJ ini nantinya dapat memberikan tambahan produksi berupa minyak mentah sebesar 300 BOPD (Barrel Oil Per Day)," ujar General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian dalam kegiatan visit media di lapangan (field) pengeboran minyak di wilayah Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (23/10/2019).
Iin menambahkan, melalui program media visit seperti ini menjadi sarana penyampaian edukasi dan informasi Pertamina untuk menggambarkan pengelolaan kedaulatan energi di Indonesia mulai dari hulu hingga hilir.
“Selama ini, sebagian besar rekan-rekan media mendapatkan informasi hanya mengenai bisnis hilir migas saja, yaitu proses distribusi produk BBM dari Pertamina hingga konsumen. Hari ini kita ajak mereka untuk mengetahui secara langsung proses pengeboran minyak mentah dari perut bumi hingga nantinya disalurkan ke Refinery (Unit Pengolahan) untuk diproses menjadi BBM dan produk lainnya," katanya.
Sementara itu, Unit Manager Communication & CSR MOR IV, Anna Yudhiastuti mengatakan, unit bisnis Pertamina dalam mengelola kegiatan hulu dan hilir tersebar di seluruh Indonesia bahkan saat ini telah merambah ke pasar internasional.
Baca Juga
“Selain penyebaran unit bisnis tersebut, kita juga telah mencapai beberapa target strategis seperti program BBM satu harga yang berhasil melayani 161 titik terluar Indonesia hingga penjualan produk-produk petrokimia ke pasar internasional," jelasnya
Pertamina, lanjutnya akan terus berupaya memenuhi kebutuhan energi serta tata kelola operasional yang baik hingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.