Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Industri Sambut Positif Penunjukan Agus Gumiwang Sebagai Menperin

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akhirnya memperkenalkan jajaran menteri yang bakal mengisi kabinet pemerintahan lima tahun ke depan.
Politisi partai Golkar yang juga mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang melambaikan tangan saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019)/ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari
Politisi partai Golkar yang juga mantan Menteri Sosial Agus Gumiwang melambaikan tangan saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019)/ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akhirnya memperkenalkan jajaran menteri yang bakal mengisi kabinet pemerintahan lima tahun ke depan.

Posisi Menteri Perindustrian diisi oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Sosial pada 2018 - 2019. Politisi Partai Golkar ini menggantikan Airlangga Hartarto yang juga ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

Pemilihan pria kelahiran Jakarta, 3 Januari 1969, itu pun menuai respons positif dari para pelaku industri.

Ketua Umum The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) Silmy Karim optimistis Agus Gumiwang bisa mengemban tugas tersebut dengan baik. Pihaknya pun berharap putera dari Ginandjar Kartasasmita, yang merupakan menteri di era pemerintahan Presiden Soeharto, itu bisa membawa Kemenperin dalam menyehatkan dan meningkatkan pertumbuhan industri dalam negeri.

"Saya kenal Pak Agus cukup lama. Saya yakin beliau bisa menjalankan tugas dengan baik," kata Silmy, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk. (Persero), kepada Bisnis, Rabu (23/10/2019).

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) Fajar Budiyono juga mengungkapkan keyakinan serupa. Tidak hanya Menperin, dia menilai penunjukkan sejumlah menteri di bidang ekonomi, termasuk Sri Mulyani Indrawati yang kembali mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan, sudah tepat.

"Kelihatan tim ekonominya bagus . Tinggal bagaimana kita mengakselerasi kebijakan," jelasnya kepada Bisnis.

Fajar berharap ke depan Kemenperin dapat menjadi leading sector dalam upaya peningkatan ekonomi nasional. Upaya itu pun mesti didukung dengan Kementerian Keuangan melalui sejumlah kebijakan atau insentif fiskal dan Kementerian Perdagangan dengan kebijakan-kebijakan yang sungguh proindustri.

Selain itu, dia mengatakan Airlangga Hartarto yang ditunjuk sebagai Menko Perekonomian, dengan pengalaman sebagai Menperin, diharapkan bisa menyinkronkan kebijakan tim ekonomi untuk mendukung akselerasi manufaktur nasional.

"Jadi, kelihatannya kami optimistis selama wadah dan waktu silaturahmi dengan asosiasi, Kadin diperbanyak," jelasnya.

Sebagai informasi, Agus Gumiwang menamatkan pendidikan sarjananya di luar negeri dan mendapatkan gelar Bachelor of Science Commercial and Industrial Economic di Pacific Western University, California Amerika Serikat.

Kemudian dia mengambil pendidikan pascasarjana dan doktoralnya di Universitas Padjajaran Bandung.

Di usianya yang baru menginjak 24 tahun, pada 1994 ia menjadi Presiden Direktur PT Agumar Eka hingga tahun 1999. Dia juga tercatat menjabat sebagai komisaris utama PT Asiana Lintas Development sejak 2012 – sekarang.

Untuk karier politiknya, juga dia mulai pada 1994. Kemudian di usianya yang baru menginjak 28 tahun dia menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat dari perwakilan pengusaha, Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) pada 1997-2009. 

Dia pun dipercaya memegang posisi Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat pada 2004. Posisi Agus pun menanjak hingga menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat pada 2009-2011. Agus juga dikenal menjadi legislator tiga periode sejak 2004-2019.

Bapak tiga anak ini juga dikenal sebagai loyalis Jokowi. Dia bahkan sempat dipecat dari partai yang membesarkannya pada 2014 lantara memilih mendukung Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014. Saat itu Golkar mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.

Agus pun kembali direhabilitasi oleh partainya pada 2016 silam. Partai berlambang beringin itu kini menjadi bagian dari koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.

Pada 2018, Agus pun dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Sosial menggantikan Idrus Marham yang tersangkut kasus suap Proyek Pengadaan PLTU Riau-1.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper