Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan Indonesia-Visegrad Group Business Forum 2019 guna mendorong peningkatan interaksi antara pelaku bisnis Indonesia dan negara-negara Visegrad Group (V4), yakni Ceska, Hongaria, Polandia, Slovakia, untuk menggali potensi pasar nontradisional di kawasan Eropa Tengah.
Indonesia-Visegrad Group Business Forum 2019 diselenggarakan di sela-sela kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2019. Acara Forum Bisnis itu mempertemukan sekitar 55 perusahaan Indonesia dengan 48 perusahaan dari negara-negara V4.
Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir mengatakan hubungan kemitraan yang kuat antara para pengusaha Indonesia dan V4 akan semakin memantapkan pijakan Indonesia di kawasan yang dinilai strategis sebagai trading hub yang menghubungkan Eropa Barat, Eropa Tengah, dan Eropa Timur.
Dia juga menyambut baik arus penanaman modal asing (PMA) langsung dari negara-negara V4 ke Indonesia dan juga yang mulai dirintis perusahaan-perusahaan Indonesia ke Eropa Tengah. Menurutnya, hal itu perlu ditingkatkan untuk membangun sinergi yang semakin erat dan komplementaritas antara pelaku usaha dari kedua negara.
Kemudian, Fachir juga menggarisbawahi adanya peningkatakan aktivitas perdagangan antara Indonesia dan negara-negara V4, yang secara kumulatif terus meningkat selama lima tahun terakhir dan telah menembus volume perdagangan senilai US$1 miliar pada 2018.
"Acara Forum Bisnis ini diharapkan dapat turut mempertahankan momentum laju perdagangan Indonesia-V4," katanya dalam siaran pers yang diterima oleh Bisnis.com, Kamis (17/10/2019).
Hadir dalam Indonesia-Visegrad Group Business Forum 2019 l Wakil Menteri Industri dan Perdagangan Ceska Eduard Muricky, Dirjen Kemlu Slowakia Dusan Matulay, Dubes Polandia untuk RI Beata Stozcynska, dan Kepala Hubungan Internasional Bank Exim Hungaria Balazs Koczka, serta Deputi Promosi Investasi BKPM RI Farah Ratnadewi Indriani.
Selain itu diselenggarakan pula diskusi panel yang menghadirkan pembicara dari kalangan swasta dan pemerintah Indonesia dan negara-negara V4, yaitu Staf Ahli Menlu Ina Hagniningtyas Krisnamurthi (Moderator), dan para Panelis yang terdiri dari Wakil Ketua KADIN Shinta Widjaja Kamdani, CEO Ferron Par Pharmaceuticals Krestijanto Pandji, Direktur Regional Hydropol Ceko Jan Pilar,
Kemudian, Project Leader JO Budapest Waterworks Peter Martonosi, dan Komisaris Utama KAP Holding Polandia Pawe Wacawek.
Acara Forum Bisnis kemudian dilanjutkan dengan business matching antara para pengusaha Indonesia dan V4 yang sebagian besar bergerak di bidang pangan, pakaian jadi, perakitan, teknologi informasi, farmasi, sumber daya manusia, energi, dan infrastruktur.