Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkomitemn menyelesaikan pembangunan jalan tol secara bertahap.
Hingga akhir tahun ini, panjang jalan beroperasi ditargetkan kurang lebih 1.500 kilometer atau melebihi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015—2019 sepanjang 1.000 km.
Salah satu ruas jalan tol yang siap beroperasi adalah tol Pandaan—Malang seksi 4 (Singosari—Pakis) sepanjang 4,75 km.
“Mudah-mudahan keseluruhan ruas tol Pandaan—Malang bisa selesai lebih cepat. Apabila seksi 4—5 selesai bisa langsung dioperasikan saja. Ruas tol ini sudah sangat ditunggu masyarakat. Oleh karena itu, kami percepat pemanfaatannya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui siaran pers, Minggu (13/10/2019).
Berdasarkan data PT Jasamarga Pandaan Malang, badan usaha emegang konsesi tol Pandaan—Malang, konstruksi seksi 4 sudah rampung dan telah selesai melewati uji laik fungsi oleh Badan Pengatur Jalan Tol dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
Sebelumnya pada mudik Lebaran 2019, seksi 4 sudah dibuka fungsional untuk mendukung kelancaran lalu lintas.
Baca Juga
Sementara untuk seksi 5 (Pakis—Malang), berdasarkan data saat ini, progres konstruksinya sudah sebesar 77,30 persen dan direncanakan dapat dibuka fungsional untuk mendukung kelancaran mudik Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Terkait dengan penemuan situs bersejarah pada ruas tersebut, PT Jasamarga Pandaan Malang telah menggeser trase jalan di titik tersebut sekitar 17 meter ke arah Timur.
Pembangunan jalan tol Pandaan—Malang sepanjang 38,35 kilometer terdiri atas 5 seksi yang terbagi menjadi seksi 1 Pandaan—Purwodadi sepanjang 15,40 km, seksi 2 Purwodadi—Lawang sepanjang 8 km, seksi 3 Lawang—Singosari sepanjang 7,10 km, seksi 4 Singosari—Pakis sepanjang 4,75 km, dan seksi 5 Pakis—Malang sepanjang 3,10 km.