Bisnis.com, CILEGON — PT Waskita Beton Precast Tbk. mengincar proyek Jakarta Sewerage System usai melebarkan sayap ke sektor perkeretaapian melalui produk bantalan rel kereta api tipe 1067.
Direktur utama PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) Jarot Subana mengatakan bahwa perseroan terus mengikuti perkembangan proyek-proyek yang berpotensi untuk dirambah.
"Ini nanti ada [proyek] sewerage [penbuangan limbah] di Jakarta yang nilai kontraknya di atas Rp20 triliun. Nah, kami mau ke arah sana," ujarnya kepada Bisnis di sela-sela acara perayaan HUT Ke-5 WSBP di Cilegon, Banten, Senin (7/10/2019).
Berdasarkan catatan Bisnis, Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat memperkirakan konstruksi proyek Jakarta Sewerage System (JSS) atau sistem pengolahan air limbah domestik DKI Jakarta bisa dimulai pada akhir 2019.
Di sektor perkeretaapian, WSBP diketahui juga mengincar proyek kereta api semicepat Jakarta—Surabaya.
Jarot menambahkan bahwa di sektor tersebut, pihaknya terus mempersiapkan diri, termasuk peningkatan utilisasi pabrik yang memproduksi bantalan rel.
Baca Juga
"Sebenarnya kami sempat mencoba ikut sebuah tender dengan nilai kontrak mencapai Rp150 miliar. Namun, kebetulan kami tidak tahu ternyata ada persyaratan yakni harus punya stok. Karena kami produknya bantalan rel, ke depannya akan kami siapkan sehingga ketika kami akan tender, stok sudah ada," paparnya.
Menurut Jarot, pasar perkeretaapian di Indonesia masih sangat besar karena salah satunya adalah adanya proyek kereta api semicepat Jakarta—Surabaya.
Jarot pun masih membuka kemungkinan WSBP untuk ikut tender dalam proyek tersebut dengan menggandeng sebuah perusahaan Jepang.
Bukan hanya menelurkan bantalan rel kereta sebagai produk baru, WSBP pun baru saja melucurkan tiang listrik dan menjadi pelopor produsen tiang pancang sepanjang 50 meter di Indonesia pada perayaan ulang tahunnya yang kelima.