Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKP Bakal Hidupkan Kembali Sejumlah Tempat Pelelangan Ikan di Daerah

Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan sejumlah upaya untuk menghidupkan kembali kegiatan pelelangan ikan di daerah. 
Nelayan memuat ikan hiu ke mobil di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019)./ANTARA-Dedhez Anggara
Nelayan memuat ikan hiu ke mobil di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019)./ANTARA-Dedhez Anggara

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan sejumlah upaya untuk menghidupkan kembali kegiatan pelelangan ikan di daerah. 

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJPT KKP) Zulficar Mochtar menyebutkan pihaknya akan mengumpulkan pemerintah daerah untuk melakukan edukasi dan sosialisasi terkait kepemilikan tempat pelelangan ikan (TPI) dan manajemen pengelolaannya. 

“Pelelangan sebenarnya kan [milik] daerah. Cuma, kadang daerah mungkin belum paham seluk-beluk bagaimana mengelolanya,” katanya kepada Bisnis, belum lama ini. 

Selain edukasi terkait manajemen pengelolaan TPI, Zulficar mengatakan pihaknya juga akan mendorong agar kapal-kapal penangkap ikan bisa singgah dan mendaratkan hasil tangkapan di daerah penangkapan. Untuk itu, sejumlah perbaikan di daerah perlu dilakukan. 

Pasalnya, keengganan para nahkoda atau pemilik kapal untuk mendaratkan ikan di daerah penangkapan bukan tanpa alasan. 

“Banyak kapal itu kadang berbagai macam alasan [seperti] tidak ada logistik, bahan bakar minyak [sehingga] dia malas menyinggahi pelabuhan,” tuturnya. 

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Risyanto Suanda menyebutkan dari 1.500 unit pelelangan ikan yang ada di bawah kendali pemerintah daerah [pemerintah provinsi], hampir semua sudah tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper