Bisnis.com, JAKARTA – PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) menyatakan akan meningkatkan alokasi produksi kain perseroan ke pasar global. Hal tersebut disebabkan oleh menurunnya permintaan kain di dalam negeri.
Communication Head Sritex Joy Citradewi mengatakan perseroan seharusnya baru meningkatkan alokasi ekspor pada tahun ini ke level 60%. Namun, serapan kain perseroan di pasar global pada akhir tahun lalu telah mencapai 60,32%
“Ada pelemahan demand di dalam negeri dengan apa yang terjadi. Siasatnya ekspor kami kan kencang. Tahun ini target kami 62%-65% [produksi kain diserap pasar global],” ujarnya, Kamis (19/9/2019).
Joy mengatakan realisasi serapan kain perseroan di pasar global tumbuh hingga dua kali lipat berkat perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Adapun, pada semester I/2019 serapan kain perseroan ke Amerika Serikat naik menjadi 8% dari realisasi periode yang sama tahun lalu sekitar 2%-3%.
Adapun, tahun ini perseroan belum berencana untuk meningkatkan kapasitas terpasang produksi kain. Namun, perseroan akan meningkatkan utilitas produksi kain menjadi 90% hingga akhir tahun dari posisi sat ini 86%.
“Intinya, kami akan ekspansi kalau ada [permintaan] yang datang, tidak sepkulatif,” katanya.
Joy optimistis perseroan dapat tumbuh 10%-12% pada akhir tahun ini. Joy menjelaskan pertumbuhan tersebut akan didorong oleh peluang akibat perang dagang dan peningkatan permintaan dalam negeri yang salah satunya disebabkan oleh penerapan safeguard.