Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI : Kebijakan Makroprudensial Tetap Akomodatif

Bank Indonesia menjamin kebijakan makroprudensial akan tetap akomodatif selaras dengan kondisi global dan sesuai kesepakatan dalam rakorpusda.

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia menjamin kebijakan makroprudensial akan tetap akomodatif selaras dengan kondisi global dan sesuai kesepakatan dalam rakorpusda.

Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Retno Ponco Windarti menyatakan Bank Indonesia baru akan menangkap arah kebijakan Bank Indonesia pada Kamis (19/9/2019). Dia menilai keputusan atas suku bunga acuan masih berlanjut sampai besok siang.

Meski demikian dia menyebut bahwa peluang pelonggaran kebijakan makroprudensial juga akan disesuaikan dengan rakorpusda yang disepakati beberapa waktu lalu.

"Kebijakan makroprudensial masih belum berubah arah, masih akan akomodatif seperti yang disampaikan di rakorpusda yang lalu," kata Retno kepada Bisnis, Rabu (18/9/2019).

Bisnis mencatat, ada 7 kesepakatan dalam rakorpusda. Salah satunya adalah mendorong pembiayaan melalui pembiayaan yang berwawasan lingkungan yaitu green financing melalui pelonggaran loan to value (LTV) dan uang muka, serta pelebaran Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) dan perluasan cakupan komponen sumber funding.

Sementara itu Ekonom Bank BCA, David E. Sumual menyatakan pada Rapat Dewan Gubernur BI September ini, bank sentral diprediksi akan menahan suku bunga pada angka 5,50 persen.

"Saya kira akan tetap stay 5,50 persen," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper