Bisnis.com, JAKARTA — Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia Alberto X.P. Carlos mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Presiden B.J. Habibie di Kota Dili merupakan bentuk rasa hormat rakyat Timor Leste kepada Presiden Ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie.
"Sebagai rasa hormat dan sayang rakyat Timor Leste kepada Pak Habibie, kami membangun sebuah jembatan yang diberi nama Jembatan Presiden B.J. Habibie," kata Dubes Alberto kepada Antara saat ditemui di Kedutaan Besar Timor Leste di Jakarta, Jumat (13/9/2019).
Jembatan Presiden B.J. Habibie memiliki panjang 540 meter, lebar 8 meter dan terdiri atas dua jalur. Dana untuk membangun jembatan itu mencapai US$3,90 juta atau setara Rp54,8 miliar.
Jembatan yang terletak di Desa Bidau Sant'ana, Dili, itu diresmikan pada 29 Agustus 2019 atau sehari sebelum peringatan 20 Tahun Referendum Timor Leste.
Menurut Dubes Alberto, peresmian Jembatan B.J. Habibie di Kota Dili itu semula diharapkan akan dihadiri oleh Habibie. Itulah alasan mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao berkunjung ke Jakarta pada Juli 2019, yakni untuk menyampaikan undangan kepada Habibie. Namun, undangan itu tidak dapat dipenuhi oleh Habibie yang sedang terbaring sakit di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
"Itu yang menyebabkan Pak Xanana datang dan ingin bertemu Habibie di kediaman, tetapi tidak bisa karena beliau ternyata sakit dan berada di RSPAD," ujar Alberto.
Baca Juga
Dubes Timor Leste menambahkan, meskipun merasa sedih atas kondisi Habibie yang tengah terbaring sakit dan tidak dapat menghadiri peresmian jembatan itu, Xanana tetap menyampaikan rasa hormat dan sayang rakyat Timor Leste kepada Habibie.
"Seluruh rakyat Timor Leste dari ujung ke ujung, dari kota ke hutan sampai ke pedalaman, mereka berterima kasih kepada Pak Habibie. Waktu itu mereka harapkan kehadiran Habibie untuk peresmian jembatan, tetapi mereka mengerti setelah disampaikan bahwa pak Habibie tidak bisa datang karena kondisi kesehatan yang tidak baik," ujar Alberto.
Namun, takdir berkata lain. B.J. Habibie wafat pada Rabu (11/9/2019) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, hingga tak sempat melihat jembatan di Dili yang diberi nama Presiden B.J. Habibie sebagai bentuk penghormatan rakyat Timor Leste atas jasanya.