Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bus Bandara Ngurah Rai Terbakar, AP I : Api Sudah Berhasil Dipadamkan

Corporate Communication Senior Manager Angkasa Pura I Awaluddin mengatakan, lokasi kebakaran tepatnya terjadi di Area Ground Support Equipment bandara.
Mobil pemadam kebakaran di depan terminal keberangkatan domestik bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (19/4/2019)./Bisnis- Ema Sukarelawanto
Mobil pemadam kebakaran di depan terminal keberangkatan domestik bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (19/4/2019)./Bisnis- Ema Sukarelawanto

Bisnis.com, JAKARTA -- Satu unit bus penumpang dilaporkan terbakar di sisi udara Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar - Bali pada pukul 13.25 WITA.

Corporate Communication Senior Manager Angkasa Pura (AP) I Awaluddin mengatakan bahwa lokasi kebakaran tepatnya terjadi di Area Ground Support Equipment (GSE) bandara. Namun, bus tersebut dalam kondisi kosong dan tidak ada korban jiwa maupun luka.

"Dengan kesigapan dan kecepatan Petugas Penyelamatan Kecelakaan Pesawat - Pemadam Kebakaran [PKP-PK] dan Avsec Bandara, api berhasil dipadamkan pada pukul 13.40 WITA. Operasional sudah berjalan normal," katanya, Jumat (6/9/2019).

Awaluddin menambahkan hingga pukul 14.00 WITA, penyebab terjadinya kebakaran belum dapat diketahui. Saat ini, pihaknya sedang menunggu investigasi lebih lanjut dari pihak terkait.

Atas kejadian itu, manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meminta maaf kepada para pihak karena ketidaknyaman yang timbul akibat aktivitas pemulihan area yang terkena dampak dari kejadian kebakaran.

Bandara berkode DPS tersebut, bersama dengan sembilan bandara yang dikelola AP I, baru saja mendapatkan akreditasi level 1 oleh Airport Service Quality (ASQ) yang dilakukan oleh Airport Council International (ACI). Akreditasi tersebut diberikan usai bandara mengikuti Airport Customer Experience Accreditation.

Tercatat, sepanjang 2018 sebanyak 24 juta penumpang baik domestik maupun internasional  singgah di Denpasar. Kapasitas maksimal terminal bandara mencapai 25 juta orang per tahun. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper