Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perluas Lahan Perkebunan Tebu, Indonesia Swasembada Gula pada 2029

Pemerintah menargetkan luasan perkebunan tebu Indonesia bisa mencapai 735.000 hektare (ha) pada 2029.
Buruh memanen tebu untuk dikirim ke pabrik gula di Ngawi, Jawa Timur, Selasa (8/8)./ANTARA-Ari Bowo Sucipto
Buruh memanen tebu untuk dikirim ke pabrik gula di Ngawi, Jawa Timur, Selasa (8/8)./ANTARA-Ari Bowo Sucipto

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menargetkan luasan perkebunan tebu Indonesia bisa mencapai 735.000 hektare (ha) pada 2029.

Dengan luasan tersebut, Indonesia diprediksi bisa mewujudkan swasembada gula pada 2029. Pasalnya, dengan lahan perkebunan tebu seluas 735.000 ton, Indonesia diprediksi mampu memproduksi hingga 5,9 juta ton gula per tahun.  

Adapun, kebutuhan gula dalam negeri hanya mencapai 5,8 juta ton per tahun.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono menyebutkan perluasan lahan perkebunan tebu ini akan difokuskan pada area di luar Jawa.

“Kita mau memperluas plasma seluas-luasnya di luar Jawa karena kalau memperluas di Jawa kan agak sulit, bukan berarti kalau di Jawa tidak boleh,” katanya usai menghadiri rapat koordinasi terkait kebijakan industri gula di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (3/9/2019).

Kasdi menjelaskan bahwa perluasan lahan tebu di luar Pulau Jawa sebenarnya telah terjadi dalam lima tahun terakhir. 

Kementerian Pertanian mencatat dalam kurun waktu 2011-2013, luasan kebun tebu di luar Pulau Jawa baru mencapai 169.536 ha. Adapun pada saat ini, luasnya telah mencapai 201.178 ha.

Hal sebaliknya terjadi di Pulau Jawa yang luas lahan perkebunan tebunya justru menyusut dari semula sekitar 287.000 ha menjadi 251.020 ha.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper