Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan Maut Tol Cipularang: Menhub Minta Jasamarga Pasang Rambu Khusus

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pengelola jalan Tol Cipularang untuk memberikan rambu-rambu tertentu di lokasi kecelakaan beruntun yang terjadi di kilometer 91 - 92, Senin (2/8/2019).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai mengikuti rapat di Kemenko Kemaritiman, Selasa 3 Septembar 2019./Bisnis-Rayful Mudassir
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai mengikuti rapat di Kemenko Kemaritiman, Selasa 3 Septembar 2019./Bisnis-Rayful Mudassir

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pengelola jalan Tol Cipularang untuk memberikan rambu-rambu tertentu di lokasi kecelakaan beruntun yang terjadi di kilometer 91 - 92, Senin (2/8/2019).

Kecelakaan tersebut menyebabkan delapan orang tewas dan 28 lainnya luka-luka. Menhub menyebut pengelola tol semestinya memberikan rambu tertentu di titik rawan kecelakaan.

"Saya minta pengelola jalan tol ini untuk memberikan suatu syarat, rambu-rambu dan peringatan lebih tegas dan jelas sehingga kita mau ambil tindakan itu bagus dan laik. Khusus itu mungkin pakai lampu, ada suara , atau ada yang jaga. Kalau satu tempat udah berulang [kecelakaannya] pasti something wrong," katanya di Kemenko Kemaritiman, Selasa (3/9/2019).

Tol Cipularang saat ini dikelola BUMN jalan tol PT Jasamarga (Persero) Tbk dengan memiliki panjang lintasan 54 kilometer.

Selain itu, Budi Karya juga menugaskan secara khusus Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terkait kecelakaan itu.

Pun demikian, menurutnya secara kasat mata dia menyebut kecelakaan kemarin terjadi akibat pelanggatan batas kecepatan dan muatan barang.

"Belum [ada laporan terbaru dari pengelola tol Cipularang] kemarin masih koordinasi," katanya.

Belum diketahui secara pasti kronologi kecelakaan tragis tersebut. Namun, dugaan sementara kecelakaan lalu lintas itu terjadi akibat truk yang berguling. Sekejab kemudian sejumlah kendaraan lainnya terkejut dan menyebabkan tabrakan beruntun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper