Bisnis.com, JAKARTA-- PT Angkasa Pura II (Persero) mengaku telah mendukung program kendaraan bermotor listrik pemerintah melalui penggunaan bermacam moda transportasi maupun sarana mobilitas bertenaga listrik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan saat ini di bandara berkode CGK itu sudah dioperasikan beberapa jenis kendaraan bermotor listrik untuk mendukung pelayanan kepada penumpang serta operasional bandara.
"Kami berharap semangat pengembangan kendaraan listrik yang sudah tumbuh di Bandara Soekarno-Hatta dapat menyebar ke kawasan pelayanan publik lainnya," kata Awaluddin dalam siaran pers, Minggu (1/9/2019).
Awaluddin akan berkomitmen untuk terus mengembangkan kendaraan listrik di Bandara Soekarno-Hatta, dan berharap semakin banyak lagi jenis kendaraan berbasis listrik ke depannya.
Bandara yang kini memiliki tiga runway tersebut dapat menjadi proyek percontohan yang tepat dalam mengembangkan dan mensosialisasikan kendaraan listrik, tidak kurang dari 200.000 orang penumpang pesawat terbang dari bandara ini. Belum lagi jumlah pekerja yang mencapai sekitar 50.000 orang setiap harinya.
Berikut daftar kendaraan listrik yang telah dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta:
1. Skytrain
Automated People Mover System (APMS) yang disebut dengan Skytrain atau kereta layang (Kalayang) ini beroperasi perdana di Soekarno-Hatta pada 17 September 2017. Moda transportasi ini mempermudah perpindahan orang dari dan ke Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, dan Stasiun Kereta Bandara.
2. Taksi Listrik
AP II bersama Blue Bird pada 31 Mei 2019 mulai memperkenalkan layanan taksi listrik di Bandara Soekarno-Hatta. Total, terdapat 4 unit Tesla Model X 75D A/T dan 24 unit BYD e6 A/T yang beroperasi di Soekarno-Hatta.
3. Boogie Car
AP II saat ini mengoperasikan 62 boogie car bertenaga listrik sebagai layanan transportasi di dalam terminal penumpang pesawat. Penumpang dapat menggunakan layanan ini secara gratis untuk menuju boarding lounge di terminal.
4. Bus Listrik
Pada event Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018, AP II mengoperasikan bus listrik berkapasitas 60 orang yang diproduksi PT Mobil Anak Bangsa (MAB) sebagai sarana transportasi antarterminal untuk kontingen atlet.
5. Skuter Listrik
Perseroan bekerja sama dengan Grab pada Juni 2019 menghadirkan layanan skuter listrik GrabWheels sebagai alat transportasi personal di Terminal 3. Saat ini terdapat total 20 unit GrabWheels yang disiapkan di Terminal 3 Kedatangan, 10 unit dapat digunakan langsung oleh penumpang, sementara itu 10 unit sebagai pengganti.
6. Segway
Segway merupakan alat transportasi personal yang digunakan petugas pelayanan dan keamanan di terminal penumpang di Soekarno-Hatta. Segway dapat membuat setiap personel bandara mampu menjalankan tugas dengan baik dan merespons kejadian secara cepat.
7. Baggage Towing Tractor
PT Gapura Angkasa di Soekarno-Hatta saat ini sudah mengoperasikan 49 unit baggage towing tractor bertenaga listrik. Armada tersebut mendapat suplai listrik dari baterai. Kendaraan ini merupakan truk penarik kereta bagasi dari pesawat ke terminal penumpang, dan sebaliknya.