Bisnis.com, JAKARTA--Garuda Indonesia akan mengoperasikan layanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung untuk rute Bandung - Lampung pp dan Bandung - Surabaya pp. Dua rute ini akan dilayani dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan penerbangan Bandung - Lampung dan Bandung - Surabaya yang akan dilayani sebanyak tujuh kali dalam seminggu, beroperasi sekali setiap hari mulai 29 Agustus 2019. Adapun kapasitas pesawat ATR 72-600 adalah 70 penumpang kelas ekonomi.
“Pembukaan dua rute tersebut merupakan salah satu upaya kami dalam memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa dengan menyediakan opsi akses konektivitas khususnya bagi masyarakat di Jawa Barat untuk berpergian menuju Lampung dan Surabaya maupun sebaliknya," kata Pikri dalam siaran pers, Minggu (25/8/2019).
Pikri menambahkan pembukaan layanan penerbangan langsung tersebut merupakan langkah berkelanjutan Garuda dalam meningkatkan potensi pariwisata nasional. Selain itu, selaras dengan komitmen untuk memperluas pangsa pasar penerbangan domestik.
Penerbangan Bandung - Lampung akan diberangkatkan dengan nomor penerbangan GA 7241 dari Bandara Husein Sastranegara pukul 06.20 WIB dan tiba di Bandara Radin Inten II pukul 07.40 WIB. Sebaliknya, penerbangan Lampung akan diberangkatkan dengan nomor penerbangan GA 7242 pukul 08.10 WIB dan tiba di Bandung pukul 09.30 WIB.
Sementara untuk penerbangan Bandung - Surabaya akan diberangkatkan dengan nomor penerbangan GA 7245 dari Bandara Husein Sastranegara pukul 15.10 WIB dan tiba di Bandara Juanda pukul 16.50 WIB. Sebaliknya, penerbangan Surabaya akan diberangkatkan dengan nomor penerbangan GA 7246 pukul 17.45 WIB dan tiba di Bandung pukul 19.40 WIB.
Menurut Pikri operasional layanan penerbangan Bandung - Lampung sekaligus mendorong peningkatan pertumbuhan kunjungan wisatawan domestik ke Lampung sebagai salah satu potensi wisata alam dan budaya maupun Bandung dengan ragam kulinernya. Pihaknya berharap laju pertumbuhan ekonomi pada kedua provinsi tersebut akan meningkat.
“Untuk rute Bandung - Surabaya sebagai wujud pemenuhan demand dari masyarakat yang ingin bepergian dari Bandung menuju Surabaya yang merupakan salah satu pusat perekonomian terpadat di Indonesia," ujar Pikri.
