Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lewat Pameran Tunggal, Perumnas Targetkan Jual 300 Unit

Sebanyak 25 proyek Perum Perumnas yang mayoritas terletak di Jabodetabek dan Bandung yang ditawarkan dalam ajang Perumnas Hunian Festival di salah satu mal di Jakarta.
Pengunjung mengamati maket rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Pengunjung mengamati maket rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang properti pelat merah Perum Perumnas menggelar pameran properti tunggal bertajuk Perumnas Hunian Festival dengan menargetkan penjualan sebanyak 300 unit.

Adapun, dari sekitar 150 proyek yang dimiliki Perumnas, hanya 25 proyek yang mayoritas terletak di Jabodetabek dan Bandung yang ditawarkan. Namun, tak menutup kemungkinan bagi konsumen untuk menanyakan seluruh proyek Perumnas yang ada di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Perumnas Bambang Triwibowo mengatakan, gelaran pameran tersebut dilakukan dalam rangka ulang tahun Perumnas ke-45.

Selain itu, program tersebut juga menjadi wujud untuk membantu pemerintah menyediakan hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan mensukseskan program sejuta rumah (PSR).

"Di sini kami fokus pasarkan produk di Jabodetabek karena 50% dari seluruh kebuuhan rumah di Indonesia terkonsentrasi di Jabodetabek. Lalu untuk menyiasatinya juga kami fokus kembangkan hunian berbasis transportasi [TOD]," katanya dalam pembukaan Perumnas Hunian Festival di Jakarta, Selasa (20/8/2019). 

Menurutnya, tiga proyek TOD Perumnas, yaitu Mahata di Tanjung Barat, Margonda, dan Serpong memiliki peminat yang luar biasa. Sistem TOD, kata Bambang, sangat digemari masyarakat karena pertumbuhan masyarakat ke depan akan lebih cenderung memerlukan transportasi.

Dari 5 hari pameran tersebut digelar yaitu pada 20-25 Agustus 2019, Perumnas menargetkan menjual 300 unit dari 25 proyek yang dipasarkan. Bambang optimistis bisa mencapai target tersebut lantaran reputasi Perumnas di masyarakat dinilai sangat baik.

Selain itu, harga yang ditawarkan adalah mulai dari rumah subsidi di bawah Rp150 juta dan hunian untuk kelas menengah dengan harga Rp250 juta sampai Rp800 juta, tergantung pada ukuran dan lokasinya. Perumnas juga menyediakan 25 persen rumah untuk MBR di setiap pengembangannya.

"Harapannya kami bisa menggelar pameran di tempat lain juga untuk menggenjot penjualan lebih banyak seperti di gelaran Jakarta Fair, atau di provinsi lainnya yang punya acara serupa," lanjut Bambang.

Selain konsep TOD, untuk menambah kualitas bangunan dan mempercepat pengembangan, Perumnas juga akan menggunakan teknologi precast. Ditambah pula dengan desain yang cocok dengan kebutuhan milenial sebagai 60 persen penyerap hunian yang dijual Perumnas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper