Bisnis.com, SEMARANG — Pengembang mega proyek Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama, kembali menerbitkan surat utang jangka menengah atau Medium Term Notes (MTN) dengan bunga 11,3 persen per tahun.
Dalam laporan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Mahkota Sentosa Utama telah mendapatkan pendaftaran MTN Mahkota Sentosa Utama I Tahun 2018 seri I dengan kode MTN MKSU01IXMF. Tingkat bunga tetap 11,3 persen per tahun.
Tanggal distribusi elektronik pada hari Senin (12/8/2019), dan pembayaran bunga pertama pada 26 Agustus 2019. Tanggal jatuh tempo pada 26 Agustus 2023.
“Frekuensi pembayaran bunga setiap 3 bulan, tenor 4 tahun 40 hari kalender,” papar laporan KSEI, Senin (12/8/2019).
Jumlah pokok MTN mencapai 4,252 miliar. Bertindak sebagai bank custodian PT Bank CIMB Niaga Tbk. dan manajer investasi PT Bowsprit Asset Management.
Sebelumnya, perusahaan juga menerbitkan MTN Mahkota Sentosa Utama I Tahun 2018 Seri H senilai Rp50,5 miliar pada 21 Juni 2019. Artinya, entitas Lippo Group itu sudah menerbitkan Sembilan seri MTN.
Pada 20 Juni 2019, CEO PT Lippo Karawaci Tbk. John Riady menyampaikan, 4 tower dari 56 tower fase 1A Meikarta akan diserahterimakan akhir tahun ini. Sebelum melakukan serah terima, pada Agustus 2019 pihaknya akan melakukan penutupan atap atau toping off untuk empat tower tersebut.
“56 Tower itu sudah terjual [sebanyak] 65 persen, sisanya 35 persen [diperkirakan] akan terjual sekitar 18 hingga 24 bulan lagi,” tuturnya, Kamis (20/6/2019)
John menargetkan 56 tower yang memiliki 22.500 unit itu akan selesai pada kuartal IV/2020 atau kuartal I/2021. Diketahui, fase 1 A Meikarta berada di atas lahan seluas 28 hektare dari luas 500 hektare yang dikelola.
Adapun, mega proyek Meikarta memiliki total nilai proyek lebih dari Rp278 triliun. Perusahaan tengah mengembangkan 28 tower dari rencana 56 tower yang akan dibangun.