Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Eceran Juli Menurun, Kok Bisa?

Bank Indonesia merilis Survei Penjualan Eceran pada Juni 2019 menurun sejalan dengan kembali normalnya pola konsumsi masyarakat pasca-Ramadan dan perayaan Idulfitri.
Pedagang melayani pembeli buah kolang kaling di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/5/2019)./ANTARA-Maulana Surya
Pedagang melayani pembeli buah kolang kaling di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/5/2019)./ANTARA-Maulana Surya

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia merilis Survei Penjualan Eceran pada Juni 2019 menurun sejalan dengan kembali normalnya pola konsumsi masyarakat pasca-Ramadan dan perayaan Idulfitri.

Berdasarkan rilis yang diterima Bisnis.com, Kamis (8/8/2019), hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia yang menurun 1,8% (y-o-y), dari IPR bulan sebelumnya yang tumbuh 7,7% (y-o-y).

Penurunan itu terutama pada kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan kelompok Barang Budaya dan Rekreasi.

Penjualan eceran diprakirakan kembali tumbuh positif pada Juli 2019 antara lain didorong oleh tahun ajaran baru sekolah.

Hal tersebut diindikasikan oleh IPR Juli 2019 yang diprakirakan tumbuh 2,3% (y-o-y).

Peningkatan penjualan eceran pada Juli 2019 ditopang oleh kelompok Suku Cadang dan Aksesori, kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, dan subkelompok Sandang.

Hasil survei mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam 3  bulan mendatang sampai September 2019 diprakirakan akan menurun.

Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 131,4, lebih rendah dibandingkan dengan 138,3 pada bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper