Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah jemaah haji Indonesia yang diterbangkan oleh maskapai Garuda Indonesia ke tanah suci pada musim ini mencapai sebanyak 110.247 jemaah, dari sembilan embarkasi yang terbagi dalam 284 kelompok terbang (kloter).
Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Tbk. Bambang Adisurya Angkasa mengatakan bahwa maskapainya telah berhasil menyelesaikan phase I keberangkatan penerbangan Haji 2019 yang ditandai dengan telah diberangkatkannya kloter 97 embarkasi Solo pada Senin (5/8/2019).
“Dengan terlaksananya penerbangan terakhir dari Solo tersebut, maka tahap pertama musim haji tahun 2019/1440 ini, Garuda Indonesia telah menerbangkan total 110.247 calon jemaah haji melalui sembilan embarkasi ke tanah suci dalam 284 kelompok terbang," ujarnya, Rabu (7/8/2019).
Semula, Garuda Indonesia direncanakan bakal memberangkan 111.017 jemaah, tetapi hanya terealisasi 110.247 jemaah, dan sebanyak 824 jemaah tidak dapat diberangkatkan. Ratusan jemaah yang tidak dapat diberangkatkan itu umumnya akibat jamaah yang jatuh sakit serta hal lainnya.
Bambang menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya pelaksanaan penerbangan haji phase satu ini.
Adapun, jumlah jemaah dari sembilan embarkasi yang telah diterbangkan tersebut terdiri atas embarkasi Banjarmasin (6.112 jemaah), embarkasi Balikpapan (6.777 jemaah), embarkasi Banda Aceh (4.666 jemaah), embarkasi Jakarta (19.415 jemaah), embarkasi Lombok (4.947 jemaah), embarkasi Medan (8.525 jemaah), embarkasi Padang (6.999jemaah), embarkasi Solo (34.697 jemaah) dan embarkasi Makassar (18.109 jemaah).
Garuda Indonesia berhasil menerbangkan ratusan ribu jemaah tersebut dengan ketepatan waktu (on time performance/OTP) sebesar 91,20 persen.
"Capaian OTP yang baik ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam penerbangan Haji 2019/1440H. Dan capaian ini tentunya akan menjadi tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan OTP penerbangan Haji- khususnya pada phase 2 mendatang,” kata Bambang.
Pada 2019, Garuda Indonesia menyiapkaan sebanyak 14 pesawat haji yang terdiri dari tiga pesawat B747-400, lima pesawat B777-300ER, dan enam pesawat A330-300/200. Adapun jumlah pesawat yang dioperasikan pada musim haji 2019 menyesuaikan dengan trafik Jemaah haji pada tahun ini.
Penerbangan fase keberangkatan dimulai pada 7 Juli 2019 - 5 Agustus 2019. Gelombang 1 fase keberangkatan tersebut diberangkatkan menuju Madinah dari 7 Juli 2019 - 19 Juli 2019. Sedangkan gelombang 2 fase keberangkatan diberangkatkan menuju Jeddah pada 20 Juli 2019 - 5 Agustus 2019.
Sementara itu, fase kepulangan akan dimulai dari 17 Agustus 2019 - 15 September 2019. Gelombang 1 fase kepulangan tersebut akan diberangkatkan dari Jeddah dari 17 Agustus 2019 - 29 September 2019. Sedangkan gelombang 2 fase kepulangan akan diberangkatkan dari Madinah pada 30 Agustus 2019 - 15 September 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
