Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) berencana membangun 500.000 sambungan jaringan gas rumah tangga dengan mengandalkan dana internal hingga 2021.
Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan pembangunan jargas dengan menggunakan dana internal tetap menyesuaikan lokasi yang sudah ditetapkan pemerintah. Untuk pembangunan jargas yang mengandalkan APBN, PGN akan membangun sebanyak 293.000 sambungan rumah (SR) mulai tahun depan.
“Nambahin pemerintah, wilayahnya sama. Kami start mungkin sekitar 500.000 SR, baru selesai mungkin nanti 2021,” tuturnya, Rabu (7/8/2019).
Dengan tambahan tersebut, total jargas kota yang akan dibangun PGN sebanyak 793 ribu sambungan rumah tangga mulai 2020. Khusus untuk jargas yang dibangun PGN dengan dana internal, juga mulai dikerjakan pada 2020 hingga 2021.
Sejauh ini, PGN telah siap membangun setidaknya 50.000 SR dengan menggunakan dana internal. Adapun dana tersebut diperoleh dari kerja sama dengan mitra maupun kas internal.
Hanya saja, Gigih belum dapat mengungkapkan siapa yang akan menjadi mitra kerja PGN. “Kalau yang 500.000 kami mulai dari Krawang – Bekasi, yang memang itu istilahnya last mile. Untuk kawasan-kawasan [lain] memang perlu kami tambahkan karena ada permintaan dari kabupaten/kota,” tambahnya.
Baca Juga
Dia menuturkan pengembangan jargas di Karawang – Bekasi menjadi yang pertama mengingat subholding migas sudah memiliki infrastruktur pipa disana.