Bisnis.com, MANOKWARI -- Pemerintah Provinsi Papua Barat ingin mengadopsi sistem pengelolaan transportasi dan penataan arus lalu lintas jalan yang diterapkan di Korea Selatan.
Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Papua Barat Agus Sumarwoto mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya melakukan studi banding di Korea Selatan selama tiga hari guna mempelajari pengelolaan dan arus lalu lintas di negara tersebut.
"Di sana pengelolaan transportasinya sudah sangat maju. Semua menerapkan sistem modern," katanya seperti dikutip Antara, Senin (5/8/2019).
Penerapan sistem itu pun didukung kesadaran masyarakat untuk mentaati peraturan yang dibuat pemerintah. Dia berharap, hal itu bisa diterapkan di Papua Barat.
"Kita tidak akan muluk-muluk, perlu upaya secara bertahap. Di sana rata-rata menggunakan sistem elektronik, untuk diterapkan tentu butuh anggaran yang tidak sedikit," ujarnya lagi.
Tilang elektronik, lanjutnya, sudah cukup lama diterapkan di Korea Selatan. Kepolisian setempat tidak kesulitan untuk memperoleh bukti pelanggaran karena semua kejadian di jalan raya terekam CCTV.
Pemprov Papua Barat bersama Direktorat Lalu Lintas Polda, katanya, sedang menyiapkan satu lokasi di Manokwari untuk uji coba. Jika berhasil, sistem ini akan diperluas ke daerah lain.
"Pengelolaan transportasinya memang cukup rapi di sana, jarang ada kendaraan roda dua yang melintas di jalan raja. Mobilitas masyarakat semua memanfaatkan angkutan umum dan jalur-jalur lalu lintas tertata sangat rapi," kata Agus.
Pemprov Papua Barat siap mendukung Polda untuk menertibkan arus lalu lintas. Pihaknya ingin, perlahan daerah ini beralih ke sistem elektronik.