Bisnis.com, JAKARTA — PT Yoshino Gypsum, perusahaan penanaman modal asing asal Jepang, akan memasok kebutuhan gipsum pada proyek Meikarta yang dikembangkan oleh PT Mahkota Sentosa Utama di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Kedua perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama tersebut yang dilaksanakan di Distrik I Meikarta, Senin (29/7/2019).
Penandatanganan kerja sama kedua perusahaan dilakukan oleh Chief Development & Construction Officer PT Mahkota Sentosa Utama Huang Chung Hsiun, Procurement Division Head Edwin Kurniawan, dan Vice President Director PT Yoshino Gypsum Koji Ohtsobu.
Huang Chung Hsiun mengatakan bahwa perusahaan memilih Yoshino sebagai pemasok gipsum di tiap unit apartemen Meikarta karena pengalamannya yang sudah diakui dunia dan sebagai pemimpin pasar gipsum di Jepang.
“Kami yakin dengan menggunakan [produk gipsum] Yoshino Gypsum, dapat memberikan keamanan serta kualitas terbaik bagi penghuni Meikarta,” kata Huang melalui siaran pers, Sabtu (3/8/2019).
Huang menjelaskan bahwa sebagai pengembang, perusahaan berkomitmen memberi pelayanan terbaik bagi penghuninya.
Baca Juga
Meikarta, katanya, menggunakan banyak produk dari berbagai negara untuk setiap unit apartemennya, seperti produk dari Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, China, dan Jerman.
“Salah satu dari negara tersebut, Meikarta memilih negara Jepang untuk memasok gipsum yaitu Yoshino Gypsum,” tutur Huang.
Yoshino Gypsum merupakan pemimpin pasar gipsum di Jepang dengan pangsa pasar sebesar 80,90 persen atau setara dengan 417,50 juta meter persegi yang diproduksi oleh 21 pabriknya.
Menurut Mahkota Sentosa, hampir semua gedung di Jepang sudah menggunakan produk dari Yoshino Gypsum, antara lain Tokyo Sky Tree (tinggi 634 meter, 35 lantai) dan Toranomon Building (tinggi 247 meter, 52 lantai).
“Saya selaku direktur di Yoshino sangat berterima kasih kepada pengembang Meikarta karena sudah memercayakan Yoshino sebagai pemasok gipsum di proyek terbesar Indonesia saat ini,” kata Koji Ohtsobo.
Dengan teknologi yang telah terakumulasi dalam perjalanan sejarah yang panjang, kata Koji, Yoshino Gypsum mampu mewujudkan kecepatan produksi dan yakin atas kestabilan produksi produk berkualitas tinggi untuk proyek Meikarta.
Meikarta tengah membangun 56 menara secara bersamaan dengan 28 menara di antaranya sudah dibangun hingga lantai ke-29 sampai pada saat ini. Total nilai proyek Meikarta lebih dari Rp278 triliun.