Bisnis.com, JAKARTA -- Kehadiran kapal Motor Ihan Batak yang dibangun Kementerian Perhubungan melalui APBN Tahun Anggaran 2017-2018 untuk melayani angkutan penyeberangan di Danau Toba mendapat respons positif dari masyarakat sekitar Danau Toba.
Siaran pers Kemenhub, Rabu (31/7/2019), menyebutkan mobilitas masyarakat sehari-hari terbantu oleh Kapal Motor Ihan Batak yang dibangun dengan standard keselamatan memadai.
"KM Ihan Batak ini sangat membantu saya dalam melakukan penyeberangan. Kapalnya juga nyaman dan enak," ujar Leo, penumpang KM Ihan Batak yang menyeberang dari Pelabuhan Ambarita, Pulau Samosir, menuju Pelabuhan Ajibata, Parapat, Rabu (31/7/2019).
Ringgo, penumpang lain yang membawa kendaraan roda empat, juga terbantu oleh kehadiran KM Ihan Batak.
"Pengalaman saya naik kapal ini sangat bagus, enak, lengkap semua fasilitasnya. Sangat mudah dan membantu untuk kami sebagai pengendara mobil," kata Ringgo.
Salah satu ABK, Harto Samosir, mengharapkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan merawat KM Ihan Batak.
Baca Juga
Masyarakat Danau Toba yang ingin menyeberang ke Pulau Samosir menggunakan KM Ihan Batak bisa membeli tiket langsung di Pelabuhan Ajibata.
KM Ihan Batak berangkat dari Pelabuhan Ajibata pukul 08.00 WIB, 11.00 WIB, 14.00 WIB, dan 17.00 WIB. Adapun dari Pelabuhan Ambarita, kapal berangkat pukul 09.30 WIB, 12.30 WIB, 15.30 WIB, dan 18.30 WIB.
Harga tiket KM Ihan Batak untuk perorangan Rp9.000. Untuk kendaraan mobil kecil, tiket dipatok Rp135.000, termasuk penumpang di dalamnya.
KM Ihan Batak mulai beroperasi 27 Desember 2018 dan mempunyai kapasitas hingga 280 penumpang dan 32 unit mobil.
Pengadaan kapal penyeberangan KM Ihan Batak merupakan bentuk dukungan Kemenhub untuk mewujudkan angkutan penyeberangan yang berkeselamatan. Kehadiran KM Ihan Batak juga sekaligus mendukung aksesibilitas di Danau Toba, salah satu dari 10 destinasi wisata unggulan Indonesia.
Selain KM Ihan Batak, Kemenhub akan membangun empat kapal lagi hingga 2020 dengan total investasi Rp122 miliar. Proyek itu terdiri atas dua kapal penyeberangan berukuran 300 GT dan 200 GT yang akan selesai 2019 dan 2020, serta dua bus air yang juga akan selesai tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
